April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Fight Dance in Dictok menjual teknologi AI dan diminati dari Indonesia

Suara.com – Perusahaan utama Dikto, Tarian Gigitan, Menjual teknologi dan instruksi kecerdasan buatan (AI) ke perusahaan lain dalam aplikasi video pendek. Salah satu peminatnya adalah aplikasi dari Indonesia.

Dikutip dari Di tepi, Rabu (7/7/2021), Teknologi AI ini akan dijual oleh divisi baru bernama Fight Dance Byte Plus.

Teknologi ini diminati oleh platform perdagangan sayuran online bernama Silipeli dari Indonesia.

Tidak hanya Indonesia, perusahaan lain yang menjadi pelanggan Bite Plus adalah aplikasi fashion kambing dari AS, platform perjalanan dari Wego, Singapura dan situs game sosial India GamesApp.

Baca juga:
Keluarkan tendangan kombo untuk Mbak Mc, jawabannya seperti ini

Algoritma Dictoc adalah salah satu faktor yang membuat aplikasi video pendek ini begitu populer dari China.

Cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi akan memengaruhi video mana yang direkomendasikan untuk mereka.

Byte Plus

Di unggahan blog Tiktok, kolom UntukHalaman Anda (FYP) dapat menentukan video mana yang akan ditawarkan kepada pengguna tertentu.

Saran video ini dibuat berdasarkan interaksi pengguna seperti video mana yang disukai, dibagikan, informasi video seperti komentar, video baru, tagar, jenis perangkat yang digunakan, preferensi bahasa, pengaturan lokasi.

Dengan ini, Byte Plus akan memungkinkan pelanggan untuk mengakses algoritme dan menyesuaikan aplikasi dan pelanggan mereka.

Baca juga:
Viral Pengakuan Pengantin MUA Saat Make Up, Auto Panik Jadi Heboh Desa

Byte Plus juga menawarkan fitur terjemahan suara dan teks otomatis, efek video waktu nyata, dan alat untuk analisis data.