Senin, 25 Maret 2024 – 10:36 WIB
JAKARTA – Ketua Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solil Nafis meminta agar film Kiblat produksi Leo Pictures tidak diputar di bioskop.
Baca selengkapnya:
Hal ini diungkapkan Ogi Chetiana Devi yang menjadi saksi dalam sidang perceraian Rhea Risis.
Ada banyak alasan mengapa sebuah film tidak memenuhi syarat untuk dirilis di bioskop. Meski belum diketahui isi filmnya, namun poster film tersebut tidak sesuai dengan judul filmnya.
“Saya belum tahu isi gambarnya, jadi belum bisa berkomentar. Tapi gambarnya seram, kenapa judulnya Kiblat? Dalam keterangan foto yang diunggah ke Instagram pada Senin, 25 Maret 2024, dikutip, “Saya terbuka mengatakan bahwa Kiblat hanya berarti Ka'bah, arah orang berdoa. .
Baca selengkapnya:
5 Fakta Kontroversi Film Kiblat yang Dilarang Tayang di Bioskop
“Jika benar, film ini tidak layak untuk diedarkan dan merupakan propaganda hitam terhadap ajaran agama, maka film ini sebaiknya dihapus dan tidak bisa ditayangkan lagi,” imbuhnya.
.
Baca selengkapnya:
Apakah meniup mulut sambil berkumur membatalkan puasa? Inilah penafsiran para Ulama
Menurutnya, iklan emosional dan kontroversial sering digunakan dalam iklan film seperti iklan film Mecha ini. Banyak yang menggunakannya untuk menarik perhatian audiensnya.
Solil mengatakan, jika sebuah film menyinggung agama, biasanya film tersebut tidak ditayangkan di bioskop. Solil mengatakan, simbol-simbol keagamaan kerap digunakan para pebisnis untuk mencari keuntungan.
“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan para pengusaha demi keuntungan materi. “Hal ini tidak bisa dibiarkan untuk dilawan,” tutupnya.
Banyak netizen yang nampaknya setuju dengan pendapat Solil Nafis. Film Kiblat ini ramai diperbincangkan di media sosial X. Toy dan penulis Gus Hilmi pun mengomentari gambar kiblat ini.
“Dengan segala hormat kepada para sineas Indonesia, mohon berhenti membuat film horor seperti film Kiblat ini. Bukan literasi yang membuat sebagian orang takut untuk beribadah. Dulu, hal serupa terjadi pada sekuel seperti Makhmum dan Khansaab. Kami akan membuat film dengan unsur religi yang berkualitas,'' ujarnya.
Diketahui, film horor Qibla memiliki tema religi dalam ceritanya. Meski tanggal pastinya masih belum jelas, film ini dijadwalkan tayang di bioskop tahun ini. Sutradara di balik layar Bobby Prasetio berada di balik pembuatan film ini.
Film ini juga dibintangi oleh Yasmin Knapper, Urbani Yasik, Rhea Risis, Hana Saraswathi dan Dennis Athiswara.
Halaman selanjutnya
“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan para pengusaha demi keuntungan materi. “Hal ini tidak bisa dibiarkan untuk dilawan,” tutupnya.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan