TINJAUAN AIRSPACE – Agen Ukraina mencoba merekrut pilot Rusia dengan janji uang dan kewarganegaraan Italia, kata Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).
Ada dugaan upaya pembajakan pesawat pembom strategis Tu-22M3 regresi Milik Angkatan Luar Angkasa Rusia.
Pilot Rusia terpaksa menerbangkan pesawat pembom strategis ke Ukraina. Dalam upaya tersebut, lanjut FSB, agen Ukraina bekerja sama dengan negara-negara NATO dan menjanjikan uang dalam jumlah besar.
Kantor berita Rusia TASS, mengutip FSB, juga memberikan informasi bahwa operasi tersebut menyebabkan serangan terhadap lapangan terbang Ozerne di barat laut Ukraina.
FSB mendukung klaimnya dengan sebuah video yang konon menunjukkan identitas seorang pilot Rusia yang dirahasiakan oleh agen intelijen Ukraina yang telah dihubungi oleh layanan pesan Telegram.
Pihak berwenang Ukraina belum menanggapi tuduhan tersebut.
Agustus lalu, Rusia melaporkan serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap lapangan terbang militer di wilayah Novgorod yang menampung pembom Tu-22M3, yang mengakibatkan kerusakan pada salah satu pesawat supersonik sayap ayun. (RNS)
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.