Gadot Normandeau mengatakan akan kejam jika Ferdi Sambo kembali ke polisi dan meminta Jokowi dan Mahfut MD untuk segera melakukan ini

Jakarta – Gadot Normandeau Ferdie bilang tidak sopan kalau Sambo muncul hak asuh Sekali lagi, tanya Jokowi Mahfud MD Lakukan ini segera

Meskipun Ferdie Sambo resmi Dihapus Rasa tidak hormat dari perusahaan hak asuhNamun, mantan kepala divisi Probham itu disebut-sebut masih bisa kembali sebagai polisi. Seperti yang dinyatakan Peraturan Kepolisian RI (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022.

seperti Peraturan Politik Nomor 7 Tahun 2022 Ini membahas Norma tradisional Profesi Polri dan KPK Norma tradisional hak asuh Inilah yang disebut-sebut sebagai peluang Freddy Sambo masih bisa kembali sebagai polisi.

_{Gambar Inspektur Jenderal Ferdi Sambo. (ist)}

Tentang kemungkinan Ferdi Sambo kembali sebagai perwira polisi, mantan Panglima TNI, Gadot Normandeau meminta Presiden Joko Widodo Atau Jokowi dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhugam), Mahfut MD. Peraturan Kepolisian RI (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022.

Menurut Gatot Normandieu, dia melihat peluang Tinjauan Mantan Kepala Divisi Polisi Probham, Inspektur Jenderal Polisi, menentang perintah pengadilan Ferdie Sambo.

“Dengan protokol etik, masih ada tiga hari untuk banding. Setelah banding, etika banding disiapkan kurang lebih 30 hari. Saya lupa, tapi itu setelah 3 tahun. Viral di TikTok pada Senin (26). /9/2022).

Bagi Gatot Normandeau, karena kemungkinan seperti itu, dia menganggap Perbole hina.

“Ini yang saya minta Presiden dan Menko Polhukam untuk mempertimbangkan kembali. peraturan kepolisian Seperti ini. Itu tidak sopan,” jelasnya.

Sementara itu, Gatot Normandieu mengatakan undang-undang dalam Perpol dinilai kontradiktif karena keputusan memecat anggota polisi bisa ditinjau kembali beberapa tahun kemudian.

_{Gambar mantan Panglima TNI, Gatot Normandieu. (ist)}

Menurut Gatot Nurmantyo, ketentuan dalam Perpol berbanding terbalik dengan undang-undang lain yang memiliki kekuatan hukum lebih besar.

“Secara etis, hukum tidak bijaksana karena seorang pejabat tinggi diberhentikan oleh presiden, kan? Sekarang, Presiden telah memecatnya, dan hanya keputusan IGP yang dapat digugat lagi dalam tiga tahun, siapa Anda? ” dia berkata.