TRIBUNNEWS.COM – Adik presiden Afganistan Ashraf Ghani, Hashmat Ghani, Mengaku telah menerima perebutan kekuasaan negara Taliban.
Namun, dia menyerukan pembentukan pemerintahan yang inklusif.
Bicara Al Jazeera, Sabtu (21/8/2021), Gani mengatakan perlunya “rakyat Afghanistan” menyetujui orde baru di Kabul.
Secara khusus, penarikan pasukan asing terakhir akan segera dilakukan.
Selama beberapa hari terakhir, Gani telah bertemu dengan para pemimpin Taliban.
Baca juga: SOSOK Mullah Abdul Gani Bhardar, pemimpin Taliban kembali ke desa setelah 20 tahun di pengasingan
Dia mengatakan dia setuju untuk mengakui perubahan kekuasaan sebagai sinyal untuk tokoh politik dan budaya dan pengusaha yang berpengaruh.
Ghani juga mengatakan bahwa jika pedagang mencoba melarikan diri darinya Afganistan, “Menghancurkan” perekonomian negara dan masa depan secara keseluruhan.
Meskipun adiknya Ashraf Ghani, Melarikan diri Minggu (15/8/2021) lalu dan mengatakan dia tidak pernah ingin pergi Afganistan.
“Apa yang akan terjadi pada orang-orangku jika aku melarikan diri? Sukuku, nenek moyangku ada di sini.”
“Pesan apa yang akan dikirim jika saya melarikan diri dan meninggalkan orang yang membutuhkan?” dia berkata.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.