Januari 31, 2025

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Gletser terbesar di dunia telah bergerak selama 8 bulan

Gletser terbesar di dunia telah bergerak selama 8 bulan


Jakarta

Gletser terbesar di dunia, A23a, telah tertahan di Laut Weddell selama lebih dari 30 tahun dan akhirnya pecah. Namun nasibnya kini terhenti dan tidak bisa berhenti berputar.

'Era rotasi' pertama kali diumumkan oleh British Antarctic Survey (PAS) awal tahun ini setelah gambar yang diambil oleh instrumen satelit NASA antara Desember 2023 dan Februari 2024 menunjukkan gletser mulai berotasi pada awal Januari.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

Sejak itu, gletser seluas 4.000 kilometer persegi telah terperangkap di dekat Kepulauan Orkney Selatan. Mengapa?

A23a adalah 'korban' dari apa yang disebut Kolom Taylor, sebuah silinder air berputar yang terbentuk ketika arus laut, dalam hal ini Arus Sirkumpolar Antartika, bertemu dengan gunung bawah laut Pirie Bank di Laut Scotia.

Kemungkinan bahwa A23a terjerat dan berputar bukanlah hal yang tidak terduga. Hal ini juga terjadi pada gletser lain yang pernah menempuh jalur serupa di masa lalu. Namun, besarnya gletser membuat pemandangan ini cukup luar biasa.

“Anda tahu, Anda dapat dengan mudah membuat kolom Taylor ini dalam eksperimen tangki berputar di laboratorium Anda,” kata Dill Wagner, asisten profesor fisika es dan iklim di Universitas Wisconsin-Madison, seperti dikutip NPR.

“Namun, sangat jarang melihat hal seperti ini pada skala geofisika,” tambahnya.

Foto: NASA

Meskipun menyenangkan menjadi bintang pada kesempatan langka, jika gletser memiliki rasa kemanusiaan, A23a sekarang akan sangat lelah karena perjalanan tak terduga yang jauh dari asalnya.

Gletser ini pertama kali lepas dari Lapisan Es Filchner-Rohn di Antartika pada tahun 1986, namun berakhir di dasar laut terdekat tak lama kemudian.

READ  Untuk mempersiapkan medan perang, kelompok pertama pilot Ukraina menyelesaikan pelatihan F-16 di Amerika Serikat.

Butuh waktu hingga tahun 2020 bagi A23a untuk akhirnya bergerak kembali dan muncul dari Laut Lahan Basah, setelah itu sempat kehilangan gelar gletser terbesar di dunia, kalah dari A76. Namun saingannya akhirnya tercabik-cabik oleh kondisi ekstrim di Drake Passage.

Kini, A23a telah tertahan sekitar delapan bulan. Belum diketahui secara pasti berapa lama ia akan bertahan di orbit sebelum akhirnya melepaskan diri dan melanjutkan perjalanannya.

Peneliti dan ahli kutub Profesor Mark Brandon mengatakan kepada BBC: “Biasanya Anda menganggap gletser bersifat sementara, mereka pecah dan mencair. Namun bukan itu masalahnya. A23a adalah gletser yang tidak akan mati,” katanya.

(rns/rns)