April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Hal inilah yang membuat Roy Suryo percaya bahwa dirinya bukanlah seorang video engineer yang asyik seperti Nagita

Jakarta, Insertlive

Pakar telematika Roy Suryo juga mengomentari video syur seperti Nakita Slavina yang beredar di media sosial belum lama ini.

Melalui unggahan Twitter, Roy Suryo menyebut video tersebut bukan hasil rekayasa melainkan video asli.

“Banyak yang bilang ini (video) rekayasa ya. Rekayasa itu rekayasa karena fotonya ditempel dan diedit. Saya tegaskan ini bukan rekayasa. Jadi ini bukan video rekayasa, ini video asli,” kata Roy. . Ujarnya dalam video yang diunggah di Twitter.


Namun, Roy tidak perlu memastikan bahwa wanita dalam video itu benar Nakita Slavina. Dia menyerahkan hasilnya ke hasil analisis polisi.

Tapi apakah dia Nakita Slavina? Nah, biarlah polisi yang mengusutnya nanti. Sehingga jika kemudian dilakukan pemeriksaan forensik akan dibandingkan dan kemudian akan diketahui apakah ciri fisiknya benar atau tidak.,” jelasnya.

Mantan menteri pemuda dan olahraga itu juga menjelaskan mengapa dia percaya video sensasional itu nyata.

Roy mengatakan bagian tubuh yang tidak bisa ditipu oleh aplikasi ada di video dan durasi video terlalu panjang serta wajah wanita di video tidak bisa dengan mudah dimanipulasi.

Mengapa saya mengatakan tidak pada teknik? Karena engineering, misalnya, punya Reface, ada software bernama FaceApp, yang biasanya menangani wajah dan berumur sangat pendek.,” jelasnya.

Video ini terlalu panjang dan jika Anda ingin memformatnya, tentu saja Anda tidak dapat memformat bagian tubuh itu, “Lampu Roy Suryo.

Nakita Slavina / Foto: Youtube / Youtube RS Jelajahi

Sementara itu, tim siber Bolta Metro Jaya memastikan tidak ada sosok perempuan dalam video sensasional berdurasi 61 detik itu. நாகிதா., Tapi hasil rekayasa.

READ  Denny Bagako memilih melindungi perasaan Sandra Dewey dan tidak membahas kekacauan kasus Harvey Moyes

“Dari hasil koordinasi Satreskrim Polda Metro Jaya, video palsu tersebut berhasil dikoreksi,” kata AKBP Visnu Vardhana, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (15/15). 1).

(Hari)


Tonton juga video berikut: