Mohammad Ahsan / Hendra Chettiavan Tetap bersinar di dalam Olimpiade Tokyo. Di laga kedua Grup D, The Dadis mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Sia/Cho Wu Yik.
duet sr. Hendra / Ahsan Melawan Aaron Xia/Cho Wu Yik dari Malaysia pada Senin (25/7) di Musashino Forest Sport Plaza. Ini merupakan pertandingan kedua Hendra/Ahsan di babak penyisihan grup, setelah sebelumnya mengalahkan pasangan Kanada Jason Ho-shoe/Nil Yakura.
Aaron/Choh mengalahkan Choi Sol-kyu/Seo Seung-jai dari Korea Selatan untuk meraih hasil maksimal.
Hendra/Ahsan unggul di game pertama, unggul 21-16 dan 21-19 di game kedua.
Di gim pertama, Hendra / Ahsan Memimpin 11-7 pada interval. Namun kemudian pasangan Malaysia itu langsung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13, dan pertandingan memanas.
Namun, Hendra/Ahsan mempertahankan keunggulan dan menutup game pertama 21-16 dengan waktu tersisa 20 menit.
(AP/Markus Schreiber)
|
Di game kedua, permainan berjalan alot sejak awal. Aaron/Choh menjaga jarak sementara Hendra/Ahsan punya keunggulan poin.
Bahkan, pasangan Malaysia itu berhasil menang dengan Aaron 8-4, memberinya smash yang tidak bisa dihentikan Hendra Chettia. Aaron/Zoh mampu menutup jarak dengan keunggulan 11-6.
Hendra/Ahsan tidak menyerah. Beberapa kali mereka mampu menutup jarak menjadi 10-11 dengan permainan cepat mereka. Dua kesalahan Aaron/Soh berikutnya benar-benar diuntungkan dengan memberi Hendra/Ahsan keunggulan 12-12.
Reli panjang berubah menjadi cepat bagi The Dadis, dengan smash keras Hendra Chettiawan menyoroti Indonesia 14-12.
Aaron/Choh sempat nyaris unggul dua poin, namun Mohammad Ahsan Soh Woo memberikan pukulan terukur yang tak mampu membalas dan menjaga jarak menjadi 20-17.
Akhirnya, Hendra / Ahsan Dia memimpin 21-19 setelah tembakan Aaron keluar. Meski mendapatkan tiket ke perempatfinal, Hendra/Ahsan berhasil meraih dua kemenangan Olimpiade Tokyo 2020 Laga final grup dengan The Dadis melawan perwakilan Korea Choi/Chio belum diputuskan.
Tonton video ‘Olimpiade Tokyo 2020: Kalahkan India, Kevin/Marcus Lolos ke Perempatfinal’:
(ff / krs)
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Masa tinggal Xabi Alonso di Leverkusen, Bayern dan Liverpool sungguh memilukan
Marquez Tidak ada tekanan, tidak ada kepanikan
Bos Tottenham setelah kekalahan 0-3 di Fulham: Kami tidak mengincar tempat keempat