April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Hasil otopsi ulang Brigadir J Klaim Pengacara: Ada lubang di kepala melalui hidung.

Hasil otopsi ulang Brigadir J Klaim Pengacara: Ada lubang di kepala melalui hidung.

TRIBUNNEWS.COM – Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga almarhum Nofriansyah Joshua Hutabarat Brigadir J, juga dikenal sebagai Brigadir J, merilis hasil post-mortemnya setelah kuburannya digali.

Menurut Tim Medis Forensik Independen Rumah Sakit Sungai Bahar, Brigadir J mengalami lubang peluru di bagian belakang kepalanya.

Lubang itu menembus mata dan hidung.

Saat tengkorak itu dibuka, otak Brigadir J sudah tidak ada.

Pada Rabu (27/7/2022) usai pemakaman resmi Brigadir J usai dilakukan re-mortem, Kamaruddin Simanjuntak Kunjungi dokter Herlina Lupis untuk melihat hasil forensik dan diaktakan.

Magister Kesehatan Herlina Lupis dan seorang dokter ditugaskan untuk mengamati dan memeriksa hasil otopsi dan post-mortem Brigadir J.

Baca selengkapnya: Sikap Brigadir J disebut-sebut berbeda pada hari-hari terakhir sebelum dibunuh di rumah Ferdie Sambo.

“Para ahli kami pertama kali diberitahu bahwa otak hilang ketika kepala dibuka,” katanya Kamaruddin SimanjuntakDikutip tribun gila.

Ketika dokter forensik yang melakukan post-mortem kembali menyentuh kepalanya, terungkap bahwa ada semacam lem yang menempel di kepalanya.

Kemudian, ketika dia menyentuh rambutnya, sebuah lubang dilubangi (ditindik) yang menembus mata dan hidungnya.

Brigadir J dikabarkan ditembak dari bagian belakang kepala hingga bagian depan hidung.

JPU Kamarudin Simanjuntak dan Johnson Banjaitan bersama pengacara keluarga Brigjen J alias Brigadir Nobrianza Yoshua Hudabarat kembali ke Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan pada Rabu (20/7/2022). Brigjen J dan tim kuasa hukumnya tiba di Bareskrim sekitar pukul 15.56 WIB dengan membawa sejumlah barang bukti percobaan pembunuhan. Menurut Kamarudin Simanjuntak, kunjungan pihaknya merupakan undangan penyidik ​​untuk menunjukkan barang bukti. Dia juga menjelaskan, ada bukti yang memperkuat dugaan percobaan pembunuhan bahwa Brigadir Joshua Hudabarat memiliki luka jerat di lehernya. Tribunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

READ  Cerita Ferdinand Hutahaean Hidup di Rutan Usai Dituntut 7 Bulan Penjara