April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Pencahayaan: Hujan meteor Geminits

Hujan meteor Epsilon Gemini dan Orionite berhembus di langit malam minggu ini, mau lihat?

Penafsiran. Hujan meteor Epsilon Gemini dan Orionite berhembus di langit malam minggu ini, mau lihat?

Pengarang: Arif Fudianto

KONTAN.CO.ID – Jakarta. Hujan meteor Epsilon Gemini dan Orionite menghiasi langit malam minggu ini. Anda dapat menonton acara astronomi ini untuk Hujan Meteor Epsilon Gemini dari 18-19 Oktober dan Hujan Meteor Orionite dari 21-22 Oktober.

Apakah Anda salah satu orang yang ingin melihat pemandangan hujan meteor? Jika iya, minggu ini sepertinya minggu yang sangat menarik. Bagaimana bisa? Minggu ini akan ada dua hujan meteor yang berbeda, yaitu Epsilon Gemini dan Orionite.

Dikutip dari laman Instagram Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) / Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) kanLaban_re, Hujan meteor pertama dibuka oleh Epsilon Gemini.

Tentang Meteorit Epsilon Gemini

Hujan meteor Gemini Epsiolan terbentuk dari emisi ke galaksi Gemini. Hujan meteor ini muncul di mana-mana di langit malam dan sering terlihat berwarna kuning.

Meteorit itu jatuh dengan kecepatan sedang sekitar 22 mil per detik (35 km/jam) dibandingkan dengan hujan meteor lainnya.

Banyak orang berpikir bahwa Geminites sekarang dianggap sebagai hujan meteor tahunan paling stabil dan aktif. Meteorit itu akan hancur di ketinggian 24 mil (39 km).

Menurut LAPAN, hujan meteor Epsilon Gemini aktif dari 14 hingga 27 Oktober. Namun puncaknya terjadi pada 19 Oktober 2021 atau hari ini pukul 05.00 WIB / 06.00 WITA / 07.00 WIT.

Baca selengkapnya: Kengerian! Meteorit itu jatuh di dekat tempat tidur wanita ini dan untungnya selamat

Tentang Meteorit Orionit

Gemini Epsilon Ketika radiasi ditemukan di galaksi Gemini, meteorit Orionite berasal dari galaksi Orion. Hujan meteor biasanya berlangsung selama seminggu pada akhir Oktober setiap tahunnya.

Dalam beberapa tahun, meteorit Orionite jatuh dengan kecepatan 50-70 km / jam. Meteorit Orionite dikenal sebagai puing-puing yang ditinggalkan oleh komet Holly.

Menurut LAPAN, hujan meteor Orionite telah aktif sejak 2-7 Oktober. Puncaknya dimulai pada 21 Oktober pukul 18.00 WIB / 19.00 WITA / 20.00 WIT.

Cara melihat hujan meteor Epsilon Gemini dan Orionite

Hujan meteor Epsilon Gemini dan Orionite terlihat di langit malam jika cuaca cukup cerah. Kutipan dari HarianHive, Lokasi terjauh dari lampu kota adalah yang terbaik.

Karena meteor terlihat jelas dengan polusi cahaya rendah. Sudah siap berburu adegan hujan meteor minggu ini?

Donasi dan Dapatkan Voucher Gratis!

Dukungan Anda akan meningkatkan semangat kami untuk memberikan artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, ada voucher gratis senilai donasi yang dapat digunakan untuk berbelanja Selamat Toko.