Jumat, 9 Agustus 2024 – 08:09 WIB
Kalifornia, Viva – Ilmuwan NASA Thomas Campbell memiliki pandangan unik tentang kehidupan dimana tidak ada kepercayaan kepada Tuhan, namun ia percaya bahwa kehidupan manusia dikendalikan oleh sesuatu yang lebih besar melalui simulasi.
Baca selengkapnya:
Indikator: Warga masih belum melihat Kesang sebagai calon presiden Jakarta
Anda mungkin pernah menonton filmnya Fiksi ilmiah Dunia kita menjadi simulasi komputer. Campbell yakin hal itu mungkin benar.
Dia menghabiskan banyak waktu mencari bukti bahwa kita sebenarnya hidup dalam simulasi.
Baca selengkapnya:
Elektabilitas RK tidak akan jauh berbeda jika berhadapan dengan Anees di Pilgub DKI Jakarta.
Pada tahun 2017, Campbell menerbitkan makalah yang menjelaskan beberapa eksperimen untuk menguji apakah dunia 'dirender' seperti video game.
Menurut Campbell, kesadaran manusia bukanlah hasil simulasi, melainkan sesuatu yang lebih mendasar dalam kenyataan. Ia berhipotesis bahwa alam semesta ada hanya karena manusia adalah pemain utama di dalamnya.
Baca selengkapnya:
Beda gaya hidup jika tinggal di luar angkasa
.
Laporan dari UniladCampbell mendirikan Pusat Integrasi Sains dan Kesadaran (CUSAC), sebuah organisasi nirlaba, untuk mendukung upayanya.
Organisasi yang bekerja sama dengan ilmuwan dari California State Polytechnic University (CALPOLI), Amerika Serikat (AS), sedang menguji ide Campbell.
CUSAC yakin eksperimen ini akan memberikan bukti ilmiah yang kuat bahwa manusia hidup dalam realitas virtual yang disimulasikan komputer.
Campbell percaya bahwa ada hubungan mendalam antara kesadaran manusia dan alam semesta. Ia percaya bahwa alam semesta tidak akan ada tanpa 'pahlawan' atau kesadaran.
Dalam pandangan Campbell, manusia adalah pusat realitas, dan itulah yang membuat simulasi ini berhasil.
Teori ini mungkin terdengar gila, tetapi Campbell serius dengan penelitiannya. Dia berpendapat bahwa eksperimennya dapat menantang pemahaman konvensional tentang realitas dan mengungkap hubungan baru antara kesadaran dan alam semesta.
Meskipun banyak yang skeptis terhadap gagasan tersebut, ada juga yang penasaran apakah Campbell dapat menemukan bukti untuk mendukung teorinya.
Jadi, apakah kita benar-benar hidup dalam simulasi? Atau, apakah ini teori gila? Apakah eksperimen Campbell mengungkap kebenaran yang tersembunyi masih harus dilihat.
Halaman berikutnya
CUSAC yakin eksperimen ini akan memberikan bukti ilmiah yang kuat bahwa manusia hidup dalam realitas virtual yang disimulasikan komputer.
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.