Sabtu, 10 Agustus 2024 – 04:24 WIB
Jakarta, Viva – Imane Khalif menghadapi Yang Liu pada final medali emas tinju 66kg putri Olimpiade Paris 2024, Sabtu pagi, 10 Agustus 2024, di Stadion Roland-Carros.
Baca selengkapnya:
Risky Juniansya selalu memanjatkan doa dan mencuci kaki orang tuanya sebelum bertanding
Imane Khalif dinyatakan sebagai peraih medali emas turnamen tersebut. Dia memimpin Yang Liu dalam poin dengan rekor 5-0.
Persaingannya sangat ketat. Petinju asal Aljazair yang tampil apik sejak awal mampu melumat Yang Liu, sang petinju utama.
Baca selengkapnya:
Timnas U-23 Spanyol berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris, lewat drama melawan Prancis
Tidak mau kehilangan momentum karena tekanan terus menerus, Yang Liu berusaha bangkit. Imane melakukan beberapa upaya untuk membalas pukulan Khalifah.
.
Baca selengkapnya:
Dunia olahraga harus belajar dari peristiwa Imane Calif dan Lin Yu-Ting
Pada akhirnya juri memutuskan Imane Ghelip sebagai peraih medali emas. Yang Liu tampaknya tidak kecewa saat pengumuman itu dibuat. Dia menyapa lawannya dengan senyuman di bibirnya.
Bagi Imane Khelif, perolehan medali emas ini menjadi bukti keberhasilan sekaligus mematahkan hinaan dan hinaan publik yang terjadi beberapa hari lalu.
Banyak yang menudingnya tidak layak masuk dalam kategori olahraga putri. Hal itu mengacu pada hasil tes Federasi Tinju Internasional.
Namun, Olimpiade punya ide lain. Imane Khalif diperbolehkan bertanding di kategori 66 kg putri.
Disinggung makian dan hinaan dari masyarakat, Khalif tak bisa memungkiri kalau kejiwaannya sedang terganggu. Namun, ia berhasil berdiri di podium pemenang.
Halaman berikutnya
Banyak yang menudingnya tidak layak masuk dalam kategori olahraga putri. Hal itu mengacu pada hasil tes Federasi Tinju Internasional.
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya