April 23, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Spektrum elektromagnetik

Ini adalah warna asli matahari, bukan oranye atau kuning!

Jakarta – Mungkin kali ini kita memikirkannya Warna asli Matahari Oranye atau kuning. Namun, sains menyangkal klaim ini. Jadi, apa warna sebenarnya dari matahari?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa persepsi manusia terhadap suatu warna sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Mengutip dari situs NASA, faktor-faktor tersebut antara lain panjang gelombang cahaya yang dipancarkan, intensitas cahaya yang dipancarkan, lingkungan, kemampuan dan batas mata untuk mengumpulkan cahaya, dan otak manusia.

Konsep panjang gelombang dan intensitas cahaya yang dipancarkan akan menjadi topik pembahasan penting dalam menafsirkan warna asli matahari. Hal ini dapat ditunjukkan oleh spektrum elektromagnetik.

Jika dilihat dari spektrum elektromagnetik, cahaya tampak terletak di tengah. Itu milik bahkan sebagian kecil dari seluruh spektrum. Oleh karena itu, mata manusia hanya dapat melihat sebagian kecil dari cahaya yang dipancarkan matahari.

Foto spektrum elektromagnetik: AIexVector / Shutterstock

Pada dasarnya, seperti dikutip dari Stanford University’s Sun Center, warna asli matahari adalah kumpulan dari semua warna yang bercampur menjadi satu. Spektrum penuh cahaya tampak yang dipancarkan oleh matahari dapat dilihat melalui prisma.

Menurut prisma, sinar matahari dapat dibagi menjadi komponen-komponennya, yaitu merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Setiap warna dalam spektrum matahari memiliki panjang gelombang yang berbeda. Ungu memiliki panjang gelombang yang lebih rendah dan merah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang.

Kemudian, kumpulan warna akan tampak putih di mata manusia. Karena, meskipun Matahari Memancarkan warna hijau terbesar dalam spektrum, matahari memancarkan semua warna yang terlihat oleh mata manusia. Merah ke biru (400 nm sampai 600 nm).

“Kemudian mata manusia, dengan reseptor kerucut tiga warnanya, mengirimkan pesan ke otak. Setelah menerima sinyal dari kerucut bahwa semua panjang gelombang yang terlihat telah dikumpulkan, otak manusia mengubahnya menjadi putih,” tulis NASA. Situs web.

Jadi, sebenarnya pelangi yang kita lihat selama ini adalah cahaya matahari yang dipisahkan oleh warnanya.

Sebagai informasi, Anda juga bisa melihat warna matahari yang putih. Matahari tampak putih ketika Anda melihat ke atas atmosfer. Misalnya, saat Anda melihat matahari di Stasiun Luar Angkasa Internasional, kenakan kacamata pengaman.

Mengapa matahari terbit atau terbenam muncul dalam warna kuning atau oranye?

Alasan mengapa matahari tampak kuning di mata manusia adalah karena atmosfer bumi. Ketika sinar matahari mengenai partikel atmosfer, ia menghasilkan radiasi pada frekuensi yang sama dengan getaran elektron dan proton, tetapi menyebar ke segala arah. Proses memancarkan sinar matahari ini disebut hamburan.

Oleh karena itu, ketika mata manusia menangkap matahari terbit atau terbenam, warna matahari tampak kuning, jingga atau merah. Hal ini disebabkan oleh warna-warna yang memiliki panjang gelombang pendek (hijau, biru, ungu) yang dihamburkan oleh atmosfer bumi.

Ini juga menjelaskan mengapa warna langit tampak biru di mata manusia. Warna dengan panjang gelombang pendek, terutama gelombang biru, menyerang molekul udara di bagian atas atmosfer. Ini mencerminkan dan menyebarkan warna. Di sisi lain, hanya warna dengan panjang gelombang tinggi (merah, kuning, dan oranye) yang dapat menembus atmosfer padat hingga ditangkap oleh mata manusia.

Wow, prosesnya sangat rumit dan tidak berwarna Matahari Mata kita tahu. Bagaimana dengan detik? Ingin tahu tentang cara lain matahari bekerja?

Tonton video “Tidak mau kalah! Eropa bersaing dengan China untuk matahari buatan
[Gambas:Video 20detik]
(Ra / Lu)

READ  Tak Hanya Mata, Sering Mengoperasikan Ponsel Bisa Merusak Kulit, Begini Dampak Buruknya!