April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Inilah dua alasan mengapa Fajr Ryan tersingkir di perempat final Denmark Terbuka 2021: Oaxacon Sports

Padat – Pasangan ganda putra dari Indonesia, Fajar Alphine/ Mohamed Ryan Ardeando kalah di perempatfinal Denmark Terbuka 2021. Menurut Fajr/Ryan, mereka kalah karena meja terlalu ketat, sehingga daya tahan mereka terkuras dan lawan mendapat kemenangan yang sangat kuat.

Kedua faktor tersebut akhirnya mendongkrak kopor mereka setelah Fajr/Ryan kalah dari pasangan Malaysia Gossie Fei/Noor Izut di perempat final Denmark Open 2021. Pada Jumat 22 Oktober 2021, Fajr/Ryan kalah dua gim langsung 18-21, 17-21.

Menyikapi kekalahannya, Fajr/Ryan mengakui padatnya jadwal pertandingan yang dimainkan oleh BWF (Badminton World Federation). Menurutnya, hal ini menjadi masalah bagi setiap pemain bulu tangkis.

Baca selengkapnya: Hendra Chettiavan kini dikenal sebagai Snow Dragon atas kepelatihan Tommy Suciardo di Denmark Open 2021.

“Saya kira ini kompetisi yang berat, mulai dari Piala Sudirman, Piala Thomas, Denmark Terbuka, Prancis Terbuka, Indonesia Terbuka. Ini masalah besar, terutama bagi setiap pemain bulu tangkis, dan ini pertama kalinya dia melakukan tur seperti ini,” kata Fajr dalam video yang diunggah ke situs BWF, Sabtu (23/10/2021).

“Jadi ini yang sangat perlu kita semua baca. Memang semua atlet merasakan hal ini, tetapi berada di tangan kita sendiri untuk pintar menjaga kondisi fisik kita, yang merupakan masalah besar bagi kita semua sebagai atlet,” ujarnya. dilanjutkan.

Fajr/Ryan mengakui kekalahan mereka karena kekuatan dan kurangnya antisipasi dari duet putra Malaysia, kecuali pertandingan yang berlangsung sangat meriah. Set kedua memimpin skor, namun Fajer/Ryan melakukan beberapa kesalahan.

“Jelas mereka bermain dengan bola depan yang sangat lembut. Kami tidak mengharapkan semua itu. Kami mencobanya di set kedua dan ketika kami memimpin, kami unggul karena kami membuat banyak kesalahan,” kata Fazer.

READ  Silence Toy Soo Ying memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di final Sen Yufi: Oxon Games

Disinggung soal kemenangan Indonesia pasca menang di Piala Thomas 2020, Fajr/Ryan mengaku sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk memenangkan laga selanjutnya, yakni Denmark Open 2021. Sayangnya, Fajr/Ryan belum bisa mendapatkan hasilnya. Diinginkan.

“Setelah Piala Thomas, kami memulai dari nol lagi. Datang ke sini untuk Denmark Open 2021 bukan lagi juara karena kita mulai dari nol lagi, jadi kita benar-benar siap,” tambah Ryan.

Tapi kami tidak bisa memenangkan pertandingan ini. Jadi kita terus belajar apa yang kurang dari kegagalan ini,” tambah Ryan.

Fajr Alfian / Mohammed Ryan Artiando (foto bulu tangkis)

Kekalahan Fajr/Ryan membuat tim ganda putra benar-benar kelelahan di Denmark Open 2021. Selain Fajar/Ryan, pemuda kembar lainnya, Baqas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, juga terhenti di perempatfinal usai menyerah. Kim Astroup / Anders Scorp Rasmussen dari Denmark.

Indonesia kini hanya memiliki dua wakil di semifinal Denmark Open 2021. Tommy Zugiardo mewakili tunggal putra pertama dan Praveen Jordan/Melati Deva Octavianti mewakili ganda campuran kedua.