April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Inilah yang terjadi di Bumi jika tidak ada manusia: Ocean Techno

Inilah yang terjadi di Bumi jika tidak ada manusia: Ocean Techno

memimpin Manusia menciptakan harmoni paling berwarna di Bumi. Ada yang berhasil menciptakan peradaban yang sangat maju dan bermoral, namun di sisi lain banyak yang menciptakan kehancuran dan kerusakan.

Apa yang akan terjadi jika tidak ada manusia di Bumi? Pertanyaan itu mungkin pernah muncul di benak sebagian orang. Untuk menjawabnya, simak kutipan berikut yang dikutip dari Live Science, Rabu (28/12/2022).

Trevor Worthy, ahli paleontologi dan profesor di Universitas Flinders di Australia, mengatakan Bumi yang bebas manusia akan menjadi tempat yang kaya akan tumbuhan dengan spesies hewan yang melimpah.

Menurutnya, dunia tanpa manusia modern juga akan memungkinkan kerabat manusia yang telah punah, Neanderthal, untuk bertahan hidup dan berperan penting dalam ekosistem Bumi.

Sekadar informasi, manusia telah membentuk dunia dengan mengorbankan banyak spesies, mulai dari dodo (Rufus cucullatus) hingga harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus).

Kehadiran manusia di Bumi berperan dalam mendorong laju kepunahan suatu spesies dengan sangat cepat sehingga dapat disimpulkan jika tidak ada manusia di Bumi, maka Bumi akan menjadi tempat yang jauh lebih liar.

Menurut Trevor, Soren Farby, dosen senior zoologi di Universitas Gothenburg di Swedia, percaya bahwa manusia berperan besar dalam kepunahan banyak mamalia besar ribuan tahun yang lalu.

Ikuti Okezone News berita Google

READ  Hari ini lautan dunia kehilangan 'ingatan' karena perubahan iklim

Tanpa manusia, Bumi sebagian besar akan menyerupai Serengeti, wilayah geografis di Afrika yang terkenal dengan populasi hewan liarnya yang besar, yang juga termasuk sebagai taman nasional.

“Di dunia tanpa manusia, akan ada keragaman mamalia besar yang jauh lebih besar, dan jika Anda melihat keragaman mamalia besar yang jauh lebih besar, Anda cenderung melihat habitat yang lebih terbuka,” kata Farby.

Sementara itu, profesor dan ahli ekologi lingkungan Northern Arizona University Christopher Doughty berhipotesis bahwa tanpa manusia di Bumi, unsur-unsur Bumi akan lebih merata di seluruh lanskap.

Ini berarti tanah yang lebih subur, mengarah ke ekosistem yang lebih produktif. Doughty mengatakan bahwa semakin banyak elemen yang dimiliki suatu ekosistem, semakin tinggi produktivitasnya.

Iklim juga bisa disebut berbeda. Bahkan pernah dikatakan bahwa jika bukan karena manusia, Bumi akan berada di tengah-tengah Zaman Es lainnya karena krisis iklim dan pemanasan global masih berlangsung.