April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Jangan menunggu 6 bulan untuk ganti oli!

Jangan menunggu 6 bulan untuk ganti oli!

Jakarta

Bahkan, berbagai pabrikan menganjurkan untuk mengganti oli mesin atau pelumas mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Saran tersebut tentu tidak salah, namun disarankan untuk mendapatkan kendaraan dan performa yang lebih baik lagi, penggantian oli tidak boleh tepat setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km.

Seperti yang disampaikan Pertamina Lubricants dalam siaran resminya, para pemilik kendaraan bermotor seringkali salah kaprah tentang waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil kesayangannya. Selama ini umumnya konsumen atau pemilik mobil hanya mengetahui bahwa pelumas perlu diganti setelah menempuh jarak tertentu atau dalam beberapa bulan.

Secara umum, rekomendasi pabrikan mobil saat ini adalah mengganti oli mobil dengan interval setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan, mana yang lebih dulu. Artinya oli mesin perlu diganti meski mobil jarang dipakai lebih dari 6 bulan dan jarak tempuh mobil belum mencapai 10.000 km.

“Langkah paling mendasar dalam perawatan mobil yang tidak boleh dilewatkan adalah mengganti oli. Dengan bertambahnya jarak tempuh dan waktu pemakaian, ada saatnya kualitas oli menurun. Tentu saja ini akan berdampak buruk pada mobil. masa depan. Jika diabaikan dan tidak diubah sesuai umurnya,” jelas teknisi PT. Pertamina Lubricants (PTPL), Brahmaputra Mahayanam.

Ternyata waktu dan jarak tempuh bukan satu-satunya kriteria ganti oli mobil. Anda juga harus memperhatikan kondisi jalan yang sering, karena menggunakan mobil di daerah yang sering macet pasti akan berbeda dengan mobil yang jarang macet.

“Kalau sering terjebak macet, mesin tetap menghasilkan tenaga meski roda tidak berputar. Beban kerja mesin bertambah,” jelas Brahma.

READ  Percayai Googler yang dipecat
Interval Ganti Oli Mesin Foto: Dok. Pelumas Pertamina

Menurut Brahma, pemilik mobil harus sering mengecek kondisi oli mesin jika mobil sering terjebak macet. Apalagi jika usia mobil sudah lebih dari 5 tahun, periksa level oli mesin secara berkala dengan dipstick.

“Jika level oli di dipstick sudah turun dari rendah dan sudah lebih dari 2 bulan sejak terakhir kali ganti oli, ada baiknya segera ganti oli. Jangan hanya menambah oli baru saja,” lanjutnya.

Sekalipun oli diformulasi dengan formula yang sangat baik, termasuk penambahan aditif yang mencegah korosi dan perubahan kimia lainnya, oli tersebut tidak dapat digunakan terus-menerus di dalam ruang mesin.

Anggapan bahwa oli mesin kendaraan bisa tertinggal di garasi asalkan masih dalam botol, lebih salah lagi. Pasalnya, komponen mesin dan material lain yang terkorosi oleh gesekan seperti Fe, Cu, Cr menjadi katalis dan mengoksidasi oli lebih cepat dari yang seharusnya.
Itu sebabnya cara paling akurat untuk menentukan kapan harus mengganti oli adalah dengan memeriksa kondisinya secara berkala.

Pilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda

Selain itu, pilihlah pelumas yang memenuhi spesifikasi pabrikan. Misalnya, jika jenis viskositasnya sesuai, jika pabrikan mobil merekomendasikan oli 0W-20, lebih baik menggunakan oli dengan viskositas yang sama saat menggantinya.

Perhatikan jenis pelumas, pabrikan tidak menganjurkan menggunakan pelumas sintetik, melainkan menggunakan oli mineral saat mengganti oli, karena harganya lebih murah. Efek jangka panjangnya dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi mesin mobil.

Dan yang terakhir tentunya pilihlah pelumas yang berkualitas seperti lansiran PT Pertamina Lubricants (PTPL). Pelumas Pertamina berkisar dari pelumas sintetis yang cocok untuk mobil modern hingga oli mineral untuk mobil di atas 5 tahun.

READ  Ini karena bus jarang mematikan mesin saat mengisi solar

“Produk pelumas Pertamina dilengkapi dengan formulasi teknologi Nano Guard. Merupakan teknologi pelumas sintetik untuk mesin bensin terbaru dan telah diformulasikan secara cermat untuk memenuhi persyaratan performa tertinggi yang telah terbukti efektif dalam melindungi mesin dan membersihkannya di tempat yang sangat sempit. gap,” pungkas Brahma.

Tonton videonya” Inilah Manfaat Mengganti Oli Mesin Kendaraan Anda Secara Rutin
[Gambas:Video 20detik]
(elth/din)