April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Jejak dinosaurus berusia 100 juta tahun ditemukan di restoran Cina

Jejak dinosaurus berusia 100 juta tahun ditemukan di restoran Cina

Luka

Langkah kaki dinosaurus Berusia 100 juta tahun di Barat Daya Cina. Uniknya, tempat penemuannya ada di restoran.

Dilaporkan dari CNN, Rabu (20/7/2022) Beberapa lubang batu di sebuah restoran di Leshan, Provinsi Sichuan merupakan jejak kaki dua dinosaurus sauropoda. Ini dikonfirmasi oleh pemindaian 3D yang dilakukan Sabtu lalu.

Menurut Lida Jing, ahli paleontologi dan profesor di China University of Geosciences, sauropoda hidup pada periode Cretaceous.

Sauropoda dikenal memiliki leher dan ekor yang panjang. Ini adalah hewan terbesar yang pernah hidup di bumi.

Dinosaurus jenis ini bisa tumbuh hingga 3 bus sekolah. Mereka juga berat. Itu sangat berat sehingga mengguncang tanah saat mereka berjalan.

Berdasarkan pengamatan, dua sauropoda yang meninggalkan jejak di restoran mungkin memiliki panjang 8 meter.

Karena fosil dinosaurus Kapur jarang ditemukan di Sichuan, jejak kaki ini jarang ditemukan. Lebih banyak penemuan fosil dinosaurus dari periode Jurassic.

Jing menjelaskan bahwa selama periode Kapur, dinosaurus benar-benar berevolusi. Penemuan jejak kaki ini adalah bukti bahwa dinosaurus dari zaman itu pernah hidup di Sichuan.

Yang lebih menarik lagi, ditemukannya jejak kaki di sebuah restoran. Menurut Jing, sangat jarang ditemukan fosil dinosaurus di kota tersebut. Karena semuanya tertutup bangunan.

Jejak kaki sauropoda. Foto: CNN/Lida Xing

Setelah mendapat informasi tentang jejak kaki di restoran tersebut, dalam waktu 48 jam, tim langsung bergegas ke lokasi. Kami khawatir itu akan hancur karena pekerjaan konstruksi dalam beberapa hari, katanya.

Sebelum menjadi restoran, lokasi penemuan ini pernah digunakan sebagai peternakan ayam. Saat itu, jejak kaki dinosaurus terkubur dalam lapisan lumpur dan pasir. Ini bagus karena melindungi terhadap korosi dan kerusakan cuaca.

READ  AS: Angkatan Laut Rusia diperintahkan untuk menanam ranjau darat di pelabuhan Laut Hitam Ukraina

Selesai dibersihkan ketika restoran dibuka setahun yang lalu. Pemiliknya sengaja tidak melapisinya dengan semen karena menyukai tampilan yang natural.

“Ketika kami sampai di sana, kami melihat jejak kaki itu sangat dalam dan jelas. Tapi tidak ada yang memperhatikan,” jelas Xing.

Pemilik restoran sekarang memagari situs untuk mencegah orang melangkah di parit, dan mungkin mendirikan bangunan untuk lebih melindungi jejak kaki. Jing mengatakan ini adalah tanda sambutan dari minat ilmiah yang lebih besar di kalangan masyarakat.

Tonton videonya”Fosil dinosaurus Meraxus gigas ditemukan di Argentina
[Gambas:Video 20detik]
(Pin/Fem)