April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Jokowi diperkirakan akan menggantikan menteri Nastem Tail

Jokowi diperkirakan akan menggantikan menteri Nastem Tail

Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan perombakan kabinet. Menteri dari Partai Nastem Diputuskan untuk tunduk pada restrukturisasi setelah pemberitahuan Adas manis Busved Menjadi calon presiden (kandidat) pada Pilpres 2024.

Adi Praydno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, mengutarakan pendapat tersebut. Jokowi membuka pintu reshuffle menterinya karena dua alasan, yakni alasan efisiensi dan alasan politik.

“Namun di antara dua alasan tersebut, publik memahami alasan politik yang lebih dominan, terutama terkait pendekatan Nastem dalam mengumumkan Anis sebagai capres 2024, yang dipandang sebagai langkah politik Jokowi pada 2024,” kata Adi kepada wartawan, Jumat (23/3/2020). /12/2022).

Direktur PPI Adi Brightno mengikuti kompetisi visi Foto: dok. detikcom

Adi menyebut langkah Nastem mendatangkan Anees dinilai sebagai hal yang serius, meski pendekatan Nastem kepada Jokowi tetap kokoh hingga 2024. Sebab Anis, kata dia, adalah sosok oposisi non-koalisi yang selalu berhadapan dengan Jokowi.

“Masalahnya kali ini kalau kabinet direshuffle oleh Jokowi hanya karena alasan politik, Nastem mendukung Anees, tentu ini sangat tidak ideal karena Nastem akan mendapat simpati dari masyarakat, misalnya menteri yang diganti. Bukan untuk efisiensi, Tapi karena faktor politik yang dianggap berbeda dengan Jokowi yang mengusung Anees,” ujarnya.

Meski begitu, Adi menilai NasDem sebenarnya menunggu momen itu. Menurutnya, Nastem akan mendapatkan dukungan politik setelah menterinya digantikan oleh Jokowi karena dukungan politiknya kepada Anis.

“Kalau reshuffle Jokowi kali ini dilakukan karena faktor politik, berisiko mendapat simpati Nastem, Nastem sangat menunggu, mereka akan merasa dirugikan. Komitmen dan dukungan politik mereka untuk Jokowi tetap kuat hingga 2024,” ujarnya. dikatakan.

READ  PLT Berlanjut di UMKM 2021, Berikut Syaratnya, Cara Pendaftaran dan Penerima Cek eform.bri.co.id/bpum

Adi mengatakan, jika Jokowi mengganti menteri dengan alasan efisiensi, tentunya untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan. Terutama untuk pencapaian tujuan proyek dan visi misi yang belum tercapai

“Untuk alasan efisiensi, Jokowi menilai dalam dua tahun sisa pemerintahan, para menteri harus memikirkan siapa yang akan diganti dan siapa yang akan diganti, dan tentunya menekankan semua proyek dan visi serta tugas yang belum selesai. ” Dia menambahkan.

Tonton video ‘Perhatian! Jokowi akan reshuffle kabinet lagi

[Gambas:Video 20detik]