Jர்கrgen Globe Penyesalan yang sempurna pada kepemimpinan Paul Dearney Dalam permainan Tottenham Hotspur vs Liverpool. Wasit Inggris dikritik oleh manajer The Reds.
Tottenham vs Liverpool akan bermain pada pekan ke-18 pada Minggu (19/12/2021) di Tottenham Hotspur Stadium, London. Liga Primer. Tyrney menarik perhatian dalam pertandingan yang berakhir 2-2.
Pemain berusia 40 tahun itu dikritik oleh wasit Klopp karena membuat sejumlah keputusan yang merugikan Liverpool. Salah satunya soal kartu kuning Harry Kane Dan pelanggaran Diego Jota Ini tidak dianggap sebagai hukuman.
Setelah Kane memukul dengan keras, Dearney memberi Kane kartu kuning Andrew Robertson Di babak pertama. Beban berkaki dua kapten timnas Inggris itu belum ditinjau dari VAR.
Momen Paul Diary memberi Harry Kane kartu kuning. Foto: Alex Bondling / Getty Images
|
Belakangan, Robertson melakukan kesalahan serupa dengan Emerson Royal di babak kedua. Kali ini, Diurni memeriksa VAR dan menghukum bek Liverpool dengan kartu merah.
Belakangan, Dearney juga disorot ketika Liverpool tidak mendapat hadiah penalti di babak pertama. Diego Jotta terjatuh saat Emerson mencoba merebut bola dari belakang.
Paul Dearney mengusir Andrew Robertson dengan kartu merah. Foto: Getty Images / Alex Bondling
|
Dalam tembakan lambat, tampaknya ada sedikit dorongan dari Emerson. Hal itulah yang membuat Jotta meluncur di kotak penalti, yang tidak dianggap pelanggaran oleh wasit Paul Dearney.
Di penghujung pertandingan Globe menyapa ketiga wasit yang berada di lapangan seperti biasa. Khusus untuk Tyrney, manajer berusia 54 tahun itu dikabarkan sempat mengkritiknya.
“Saya tidak punya masalah dengan wasit mana pun, hanya Anda. Hanya Anda,” kata Klopp.
“Apakah kamu mengatakan tidak ada hukuman untuk kepergian Joda?” Globe bertanya dengan kesal.
Hasil imbang, Liverpool gagal menjaga jarak dari Manchester City. The Reds masih berada di peringkat kedua dengan 41 poin, tertinggal tiga poin dari City, yang sebelumnya mengalahkan United 4-0 di Newcastle.
(Kembali / teluk)
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Alasan sederhananya Persip Bandung resmi lolos ke Seri Kejuaraan Ligue 1
Teka-teki yang dimainkan Justin Hubner saat Indonesia U-23 vs Australia U-23
Kevin Schwantz menyebut Pedro Acosta fenomenal