Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Kapal induk baru Inggris HMS Queen Elizabeth mendarat di Singapura

TEMPO.CO, Jakarta – Kapal induk baru Inggris, HMS Ratu Elizabeth, Ditangguhkan di Singapura pada hari Senin, sebagai bagian dari upayanya untuk memantapkan dirinya di panggung global dan meningkatkan kehadiran militernya di Asia.

Ratu Elizabeth dari HMS melatih tim penyerang kapal induk Inggris dengan Angkatan Darat Singapura selama akhir pekan, termasuk manuver angkatan laut dan pelatihan tiruan dengan pesawat tempur siluman F-35B dan jet F-16. Reuters12 Oktober 2021.

Inggris berencana untuk secara permanen menempatkan dua kapal perang di perairan Asia, di mana AS dan sekutu Barat berusaha mengendalikan militerisasi China dan pembangunan pulau di Laut China Selatan, yang penting bagi triliunan dolar dalam perdagangan global.

“Tinjauan konsolidasi terbaru kami menyoroti pentingnya Indo-Pasifik dan berupaya meningkatkan kehadiran Inggris yang sangat kuat,” Komodor Steve Moorehouse, komandan Tim Tempur Angkatan Laut Inggris, mengatakan kepada Reuters di kapal baru berbobot 65.000 ton itu. .

“Ini cara yang bagus untuk pamer dengan mengirim HMS Queen Elizabeth ke sini untuk operasi pertamanya,” katanya.

Kapal induk Angkatan Laut Kerajaan, HMS Queen Elizabeth, ditarik oleh kapal tunda pada 16 Agustus 2017 ketika tiba di Pangkalan Angkatan Laut Portsmouth di Inggris. [REUTERS / Peter Nicholls]

Singapura adalah salah satu dari lebih dari 40 negara yang terkait dengan kelompok perang bahasa Inggris Melalui kunjungan atau pelatihan, menurut laporan pemerintah Inggris.

Dibandingkan dengan US 11, Inggris sekarang memiliki dua kapal induk, sama seperti China. HMS Queen Elizabeth senilai $ 4 miliar adalah kapal perang terbesar yang pernah dibangun oleh Angkatan Darat Inggris dan memiliki panjang sekitar tiga lapangan sepak bola atau 274 meter.

READ  Kantor Kearsipan sedang menyelenggarakan pameran kegiatan kemahasiswaan UGM bertajuk Tempo Dolo

HMS Ratu Elizabeth Dia melakukan perjalanan ke Jepang bulan lalu untuk meluncurkan kehadiran militer permanen pada saat yang sama dengan trio AS, Inggris dan Australia menyetujui perjanjian keamanan regional AUKUS.

Baca juga: Kapal perang Inggris HMS Richmond mendarat di Jakarta

pemilih