Ketika transmisi mobil otomatis berhenti D, yang menjadi perhatian bukanlah transmisinya yang rusak, tetapi ini!

Automotivenet.com – Jika ada lebih banyak asumsi Mobil otomatis Terlalu sering ketika transmisi macet di D, itu merusak transmisi dengan cepat.

“Sebenarnya, saat menghentikan posisi transmisi di D, transmisi tidak cepat putus,” kata Technical Service Division Service Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Aji Prima Baras Nurgahya.

Ini karena mesin melambat ketika mesin berhenti secara otomatis ketika AJ berlanjut Pelari Turbin Tidak dapat berputar lebih cepat dalam transmisi otomatis.

Selain itu, kata Aji, transmisi otomatis juga memiliki sistem yang menjaga transmisi otomatis tetap aman saat masuk gigi karena tetap terlumasi.

Baca selengkapnya: Oli transmisi matic bisa dicelup manual atau harus pakai alat flushing?

Galangan kapal. Kendaraan

Deskripsi konstruksi transmisi otomatis konverter torsi

“Untuk panasnya aman karena dilengkapi sistem pertukaran lebih dingin.“

“lebih keren Ini akan mengatur temperatur pelumas transmisi agar tetap pada temperatur kerja,” jelasnya.

Nah, khawatir dari memposisikan transmisi Mati Saat berhenti di D, jika rem dilepas atau kaki tidak sengaja menginjak gas, mobil akan bergerak secara otomatis.

Jadi menempatkan transmisi di D tidak terlalu disarankan, itu masih terlalu berlebihan KeamananBukan karena takut transmisi cepat rusak.