TRIBUN-TIMUR.COM, GIANYAR – pemain PSM Makassar, Zulkifli Syukur Anda juga dapat menghubungi saya di konferensi konferensi.
Zulkifli Syukur menahan tangis.
Namun, tak bisa, Kapten PSM Makassar Di sini coba keluarkan sepata kata, tap langsung berhenti.
Mata udara Zulkifli Syukur jatuh. Dia mengusapnya dengan tangan. Sembari coba berbicara kembali.
“Sebenarnya malam ini sangat berkesan bagi saya,” adalah judul lagu tersebut.
Lanjut: PSM Tutup Musim Ini dengan Kekalahan, Tokluk dari Arema dengan skor 1-0
Lanjut: PSM Makassar Kalah 3 Kali Beruntun, Zulkifli Syukur: Saya Harap Tim dan Introspeksi Diri Individu
Zulkifli berhanti bicara. Saya dalam menu, saya mengendalikan emosi saya. Perlahan dengan tenang ia kembali melanjutkan pernyataannya.
“Sangat berat buat saya, ini adalah klung yang sangat saya cintai. PSM law arama, “Judul bukunya Nada Bergetar.
lagu PSM dan Arema FC di Stasiun Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (30/3/2022) malam menjadi pertandangan terakhir Zulkifli berkostum Kapal Pinisi di dada.
Pemain nomor punggung tiga ini adalah salah satu klub paling populer di dunia.
lagu PSM law arama, menusutnya sangat berkesan. Omong-omong, ini Berkostum Arma.
Anda sedang merambah arsip untuk kategori Tips Pemasaran.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya