April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Korban Gunung Melepas Topengnya Setelah 2 Tahun, Begini Wajahnya

Korban Gunung Melepas Topengnya Setelah 2 Tahun, Begini Wajahnya

Jakarta

Liburan keluarga mengubah hidup Stephanie Corral Prowitt selamanya. Sebagai korban bencana alam, dia harus hidup dengan luka bakar permanen di wajah dan tubuhnya.

Pada tahun 2019, Stephanie dan seluruh keluarganya pergi berlibur ke Selandia Baru. Dia, ayah dan adik laki-lakinya pergi ke Pulau Putih, salah satu gunung berapi kerucut paling aktif di negara ini. Di atas perahu saat ibu memilih untuk menikmati keindahan alam.

Beberapa saat kemudian, tepat sebelum ledakan, dia mendengar seseorang berteriak dan menyuruh orang-orang untuk lari. Saat kejadian, Stephanie merasa seperti diombang-ambingkan ombak.

“Rasanya seperti gelombang, membawa tubuh Anda ke bagian tengah tubuh,” kata Stephanie dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari Brideside.

Ketika gunung berapi Pulau Putih meletus, ada 47 orang di pulau itu, termasuk Stephanie dan ayah serta saudara perempuannya. 22 orang tewas dalam insiden itu, dan Stephanie serta para penyintas diterbangkan ke rumah sakit.

Sayangnya, saudara perempuannya Crystal hilang dan sang ayah meminta tim penyelamat untuk membawa Stephanie terlebih dahulu. Meski berhasil dikeluarkan, ayah Stephanie meninggal di rumah sakit setelah berminggu-minggu menjalani perawatan.

Stephanie Corral Prowitt. Foto: Instagram/@stephaniecoral96

Stephanie koma selama 2 minggu karena dia menderita luka bakar hingga 70% dari tubuhnya, termasuk wajahnya. Wanita Australia itu menghabiskan waktu berbulan-bulan di rumah sakit menjalani berbagai prosedur dan operasi untuk menyembuhkan luka bakar tingkat tiga.

Setelah keluar dari rumah sakit, wanita berusia 26 tahun itu tetap akan menjalani perawatan rutin, termasuk memakai masker yang menutupi sebagian besar wajahnya. Pakaian pelindung dikenakan pada beberapa bagian tubuh untuk meregenerasi kulit.

READ  Miliaran kepiting salju Alaska telah menghilang secara misterius, membatalkan panen besar-besaran

Stephanie membagikan perjalanan pemulihannya di media sosial dan sukses menarik perhatian netizen TikTok dan Instagram. Video dan fotonya menyentuh hati jutaan netizen yang mendoakan kesembuhannya.

Konten Stephanie tidak hanya menceritakan kisah tragisnya sebagai korban selamat dari letusan gunung berapi yang kehilangan dua anggota keluarga sekaligus. Namun dia mengirimkan pesan positif dan dukungan kepada para korban yang bernasib sama dengannya.

Stephanie Corral ProwittStephanie Corral Prowitt. Foto: Instagram/@stephaniecoral96

Kini, setelah lebih dari dua tahun menutupi wajahnya dengan masker shrink, Stephanie akhirnya bisa memperlihatkan wajahnya ke publik dan dunia maya. 30 bulan harus selalu memakai topeng, siap ‘membuka’ pengikutnya.

“Saya tidak akan pernah benar-benar puas (dengan penampilan saya saat ini) karena dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya merindukan wajah lama saya,” katanya.

Stephanie Corral ProwittStephanie Corral Prowitt. Foto: Instagram/@stephaniecoral96

Jalan Stephanie menuju pemulihan penuh masih panjang. Serangkaian pengobatan dan perawatan masih perlu dilakukan, selama itu ia akan berbagi pengalamannya dengan dunia.

Tonton videonya”Murisa Tjokro: Berpikir kritis menjadi keterampilan yang hebat
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)