denpasar –
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster membenarkan tersingkirnya Putu Agus Suratniana (PAS) dari partainya. Sebelum dipecat, PAS menunjukkan perilaku buruk.
Kata Koster di Kantor PDIP Bali, Denpasar, Senin (26/8/2024) “Baru saja (dipecat) karena menunjukkan gejala buruk.
Agus Suratniana dipecat sebelum memberi sinyal akan mencalonkan diri di Pilkada 2024 karena perilaku buruknya. Koster mengatakan PAS bersiap mundur agar mendapat kesempatan maju di Pilgub Bali 2024.
Pasangan ini disebut-sebut akan menantang Wayan Koster-i Nyoman Giri Prastha yang diusung PDIP dan Mad Muliyavan Arya alias T Katja pada Pilgub 2024.
Koster mengatakan, para pekerja PDIP di Pulaleng tetap bertekad meski Agus memilih bergabung dengan KIM.
“Pilihannya hanya satu, tapi tidak yang lain, saya jamin partai di Bulaeng yang ditentukan,” kata Koster.
Meski terjadi sengketa suara di Puleleng, Koster dan Giri Presta yakin setidaknya bisa meraih 70 persen suara pada pilkada mendatang.
Harapannya secara logika kita bisa mencapai lebih dari 70 persen, kata Koster.
“Saya pastikan PTI Perjuangan solid di seluruh Bali,” ujarnya.
Bass pasti menang di Pullek
Buttu Agus Suratniana (PAS) yakin bisa memenangkan suara masyarakat Puleleng di Pilgub Bali. Penguasa Bulaeng Koster-Giri Prasta akan bersaing memperebutkan dua posisi tersebut. Koster sendiri merupakan politikus PDIP asal Bulaeng.
Agus Suratniana mengatakan pekerjaannya di Puleleng telah membawanya mendapatkan banyak teman di desa-desa terpencil. Ada harapan untuk mengalahkan coaster.
Belum lagi, saya punya teman-teman sejak lama, di masyarakat, di desa-desa. Saya tidak berspekulasi, tapi saya berharap bisa memenangkan persaingan di Puleleng, kata DPD Gerindra Bali di kantornya. Senin (26/8/2024).
Puttu Agus Suratnyana diwawancarai di Kantor Gerindra Bali, Senin (26/8/2024). Foto: Aida Bagas Puttu Mahendra/Tedigpali
|
Agus Suratniana mengaku merupakan orang tua di PDIP. Bahkan, ia merupakan salah satu pendiri PTI bersama Sudharmaja sejak tahun 1996 dan seterusnya.
Saya kira masyarakat Puleleng tahu. Saya di PDIP sejak 1996. Saya besar bersama Sudarmaja. Generasi lama di Puleleng. Mereka baru. Aman, katanya.
PAS yakin bisa memenangkan Buleleng karena didukung mesin partai, salah satu komponen KIM Plus. Ia menargetkan meraih 65 persen suara masyarakat Puleleng se-Bali.
(dpw/gsp)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan