Maret 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Kronologi Lengkap KKN Desa Tari Panyuvanki yang Berakhir Tragedi

Kronologi Lengkap KKN Desa Tari Panyuvanki yang Berakhir Tragedi

பன்யுவாங்கி

Sriyantho, Kepala Kesejahteraan Desa Bayu, membenarkan cerita film tersebut KKN Desa Penari Terjadi di desanya. Jadi apa itu timeline absolut?

Pada tahun 2009, terdapat 11 mahasiswa asal Surabaya yang dikelola oleh KKN di Desa Pau, Kecamatan Songong, Panyuangi. Di desa itu, selama masa KKN mereka tinggal di balai desa.

Seperti yang diceritakan oleh Sriyanto. Sebagai salah satu perangkat desa, saat itu ia cukup memperhatikan kegiatan KKN. Juga, rumahnya tidak jauh dari balai desa.

Menurut Sriyanto, suatu hari peserta KKN penasaran dengan keindahan Robo Bayou. Kemudian mengunjungi lokasi wisata.

“Awalnya mau lihat Robo Bay. Kemudian yang namanya pecinta alam, mereka langsung ke Tarungan. Area taman Bayou Lore,” kata Sriyanto kepada detikJatim, Senin (23/5/2022).

Tarungan atau Penderungan adalah desa ‘hilang’ atau desa mati. Jaraknya sekitar 2 km dari Teluk Robo.

Sekarang dikenal sebagai Desa Hilang karena ada banyak rumah kosong di desa. Para pekerja perkebunan yang sebelumnya tinggal di rumah-rumah tersebut telah mengungsi sejak tahun 2000.

Sore harinya, mereka kembali dari Tarungan menuju balai desa Bayu. Namun, ada beberapa mahasiswa yang tinggal di Tarungan. Menurut Sriyantho, mereka tetap ingin menikmati alam sekitar. Tapi, ada juga cerita bahwa dua pemuda di Tarungan terlibat dalam tindakan tidak senonoh.

Rovo Bayu / Foto: Ardean Fanani

Keduanya pulang setelah matahari terbenam. Dalam perjalanan pulang, mereka berkesempatan untuk singgah di rumah seseorang.

Sepasang mahasiswa menerima tawaran itu. Di sinilah dongeng mereka dimulai.

“Ini seperti memasuki istana begitu Anda memasuki rumah. Ada raja, ada wanita yang menunggu, ada tarian.

“Ini benar-benar seperti memasuki sihir halus mereka. Tapi mereka tidak menyangka. Saat itu mereka merasa seperti benar-benar memasuki istana kerajaan. Seperti yang asli. Mereka diperlakukan seperti tamu besar. Mereka menari,” tambahnya. .

READ  Video Viral Polisi Kunjungi Habib Bahar, Berakhir Ramah Kopi, Polda Jabar

Sriyanto melanjutkan ceritanya. Setelah makan dan menari, mereka diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Kedua siswa tersebut kemudian diberi makan dalam perjalanan pulang atau saat tiba di Balai Desa Bayou.

Namun di tengah perjalanan mereka kaget saat melihat bungkusan itu terbuka. Karena ada kepala monyet di dalamnya. Mereka mempertanyakan di mana Anda sebelumnya. Ternyata menjadi tempat ajaib, sekarang dikenal sebagai Desa Tari.

“Mereka kaget. Bahkan saat makan malam, dagingnya disajikan dan mereka sadar itu daging asli. Nasinya nasi asli. Akhirnya, pikiran mereka terguncang,” jelasnya.

Bekas desa Tarungan atau Pendarungan meninggalkan banyak hal magis.  Banyak monumen yang dianggap menandai kisah horor 'Kampung Penari KKN'.Bekas Desa Tarungan / Foto: Ardean Fanani

Dua mahasiswa yang datang ke balai desa Bayu menceritakan kepada teman-temannya apa yang terjadi. Kemudian cerita gaib itu sampai ke penguasa desa.

Sriyanto menambahkan, setelah mengalami kisah sakti tersebut, kedua siswa tersebut jatuh sakit. Karena rasa sakitnya tidak kunjung hilang, setelah 5 hari mereka dibawa kembali ke Surabaya. KKN belum selesai oleh mereka.

“Mereka berdua merasa sakit yang dialami berbeda dari biasanya. Akhirnya semua pulang. Sesampai di rumah, saya memimpin doa penutupan KKN,” kata Sriyanto.

Beberapa bulan kemudian, Sriyando menerima kabar bahwa dua siswa yang sakit telah meninggal.

“(Setelah mengalami hal ajaib ini) saya kira karena pikiran mereka sedang kacau. Ceritanya panjang banget. Tapi di filmnya beda ya. Ada tambahannya juga,” tutupnya.

Kisah kisah Desa Penari KKN mulai terkuak di tahun 2019. Mengikuti akun Twitter pleSimpleM81378523, ada enam mahasiswa yang menyelenggarakan KKN di Kota P, Jawa Timur pada akhir 2009. Mereka adalah mahasiswa angkatan 2005/2006 sebuah universitas di S City.

Enam calon ulama yang menyelenggarakan KKN adalah Ayu, Noor, Vidya, Wahu, Anton dan Bima. Dua dari mereka bertemu dengan banyak hal magis di tempat KKN dan meninggal.

READ  Alasan Pharrell Prayoga Tidak Menjawab Pertanyaan Gus Mifta Tentang Agama

Setelah kisah sulap tersebut viral, banyak yang menebak dan mencari tempat untuk KKN Kampung Penari. Kisah itu kemudian direkam dan difilmkan. Saat ini film tersebut masih diputar dan masih menyedot banyak penonton.

Tonton videonya”Menemukan Rovo Bayou yang terkait dengan program pengabdian masyarakat di Desa Penari
[Gambas:Video 20detik]
(Matahari / Matahari)