Pada semester I tahun 2021, PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) mencatatkan laba bersih sebesar 42,142 miliar, meningkat 469,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Ini adalah Rp. 7,397 miliar Hasil ini mendorong laba per saham dasar menjadi Rp18,24, sedangkan semester I 2020 hanya Rp3,2. Demikian disampaikan perusahaan dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta kemarin.
Sementara pendapatan bunga bersih turun 4,6% menjadi Rp145,9 miliar. Namun, perusahaan berhasil menekan beban usaha sebesar 33,81 persen menjadi Rp92,043 miliar. Sehingga laba usaha naik 341,6% menjadi Rp53.859 miliar. Di sisi keuangan pihak ketiga turun 3,3% menjadi Rp 5,778 triliun. Sedangkan penyaluran kredit menyusut 4,61% menjadi Rp4.365 triliun. Jadi aset itu ternyata 1,2% Rp7,545 triliun.
Untuk rasio keuangan utama seperti CAR, turun menjadi 28,45% dan NPL bersih menjadi 1,64%. Menariknya, NIM tumbuh sebesar 4,38%. Sedangkan BOPO sebesar 81,48% dan LDR sebesar 75,54%. Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, perusahaan akan meningkatkan pertumbuhan kredit dengan kebijakan yang hati-hati dan praktik perkreditan yang baik, serta melakukan ekspansi ke segmen ritel dan bisnis dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
Perbankan akan meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah melalui pemanfaatan teknologi sistem informasi Bumi Arta, dan meningkatkan integrasi digital banking dan jaringan kantor serta meningkatkan kemitraan digital.
“Guru internet umum. Pembaca total. Gamer ekstrem. Teman binatang di mana-mana.”
More Stories
Nanjak, Konsumen Keluhkan Viral Innova Genix Tak Kuat di Chery Omoda 5
Setelah digunakan mudik, bagian-bagian mobil tersebut kerap mengalami masalah
Innova Genix Hybrid menjadi salah satu video yang kurang kuat menyita perhatian netizen