TRIBUNNEWS.COM – Seorang tokoh separatis Ukraina Timur mengatakan ada 8.000 tawanan perang Ukraina Di wilayah Donetsk Dan Luhansk Berada di bawah kendali pasukan Rusia.
Rodion Miroshnik, memproklamirkan diri sebagai duta besar Republik Rakyat Luhansk Untuk Rusia, pada Kamis (26/5/2022) ratusan tahanan datang ke daerah itu setiap hari, menurut presenter televisi pro-Kremlin Vladimir Solovio.
Klaimnya tidak dapat diverifikasi secara independen.
“Ada banyak tahanan di Republik Rakyat Luhansk,” kata Miroshnik. Moskwa Times.
Tentu saja, ada lebih banyak dari mereka di wilayah Republik Rakyat DonetskTapi kita punya banyak.”
“Sekarang jumlah totalnya adalah 8.000.”
Jumlah itu termasuk 2.439 tentara Ukraina. Mereka dilaporkan menyerah minggu lalu dalam upaya untuk melindungi pabrik baja Azovstal di pelabuhan Mariupol.
Baca selengkapnya: Rusia fokus pada Donbass
Baca selengkapnya: Perbarui hari ke-92 invasi Rusia, yang merupakan ringkasan peristiwa yang terjadi
Ketua Donetsk Denise Bushillin mengatakan para pejuang Azovstal akan menghadapi “pengadilan internasional.”
Kiev, sementara itu, mengatakan dia sedang mencari transfer tahanan untuk mengirim mereka kembali Ukraina.
Rusia belum menjelaskan apa yang akan terjadi pada tentara.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Balapan Kecepatan Internet Indonesia vs Korea Selatan: Bagaikan Bumi dan Surga
Yaman mendesak penarikan kapal perang Jerman dari Laut Merah, Houthi: Kembali ke jalurnya
Partai-partai di Porta Patty mengasingkan orang-orang kaya di Dubai, demikian peringatan para psikolog Muslim