Gelandang Persip Teddy Kuznandar gembira usai timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2023. Puluhan tahun berlalu dan akhirnya Teddy bisa melihat Indonesia menjadi juara.
Saat itu, di edisi 2013, Teddy menjadi salah satu pemain timnas U-23 dan menjadi gelandang kunci. Tapi Thailand menang 1-0 di pemimpin Myanmar. Satu-satunya gol Saraut menjadi pembeda dalam pertandingan yang digelar di Stadion Jeer Thri, Nay Pyi Taw itu.
“Pasti bangga nonton timnas, apalagi saya dibalas di Myanmar pada 2013, saya kalah 1-0 dari Thailand, saya patut bangga,” kata Teddy Guznandar saat diwawancarai oleh sekelompok media tentang perebutan emas Indonesia.
Perjuangan Indonesia di SEA Games 2023 berjalan mulus dari penyisihan grup hingga final. Harus diakui, tim asuhan Indira Szaffrey amburadul saat menghadapi Vietnam di semifinal dan Thailand di final. Skor telak 5-2 mengakhiri perjuangan untuk akhirnya menjadi juara.
Teddy mengatakan penampilan adik-adiknya sangat luar biasa karena mampu mengatasi perlawanan dari Thailand yang dikenal tangguh. “Saya selalu mendengar bahwa itu seperti pukulan cemeti sampai Anda kalah melawan Thailand di final melawan Thailand, AFF, Asian Games, SEA Games.”
Ini adalah awal yang baik bagi Indonesia untuk lebih percaya diri menghadapi Thailand. Pasalnya, pada pertemuan sebelumnya, mood para pemain Indonesia kerap santai sebelum bertanding. Kini secara mental, menurutnya, tim Garuda perlu lebih siap.
“Tentu saja sulit sebelum bertanding, tapi akhirnya kami mengubah mentalitas lawan Thailand yang ingin kalah sebelum bertanding. Ya, secara psikologis itu selalu ada, apalagi melawan Thailand, dampak kemenangan ini besar,” ujarnya.
Veteran itu juga yakin Timnas U-22 juara SEA Games 2023 masih bisa bersinar di klub. “Orang-orang yang bermain reguler di klubnya bisa melihat betapa percaya diri mereka dan bagaimana mereka bermain tanpa gugup, sehingga mereka belajar banyak dari kompetisi tersebut,” ujarnya.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya