Senin, 08 November 2021 – 17:47 WIB
Luhud Pinsar Pondijitan, Koordinator PPKM se-Jawa Bali, berbagi kabar buruk soal pengembangan varian Delta Plus. Deskripsi: Ricardo / JPNN.com
jpnn.com, Jakarta – Koordinator PPKM se-Jawa Bali, Luhut Pinsar Pondijitan berbagi kabar buruk terkait pengembangan varian Delta Plus.
Pasalnya, pemerintah melihat adanya perubahan perilaku dari Pemerintah ke-19.
“Sebelumnya varian delta AY42 dilaporkan masuk Malaysia dari Inggris, dan saya kira ini harus kita waspadai,” kata Luhut Pinsar dalam jumpa pers usai proses pengembangan PPKM di Jakarta, Senin (8/11).
Menurut Luhut, varian Delta AY42 lebih buruk 15 persen dibanding varian Delta saat ini. Ia juga percaya bahwa masyarakat aman dari keragaman ini.
Indonesia akan belajar dari negara lain yang pernah mengalami letusan gelombang ketiga dan penyebaran Delta AY42.
“Kami melihat ada perubahan perilaku Kovit-19 ini, yang saat ini menjadi tanda varian Delta Plus hadir di Indonesia. Malaysia, Kami semua melihat dari dekat, dan itu berasal dari Inggris juga, ”katanya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan pemerintah akan menilai apakah tes PCR akan membatasi laju mobilitas sosial.
“Kita sedang membaca. Jangan dikira kontradiktif, tapi kita hitung pergerakan orang dan peningkatan kasus,” kata Luhud.
Luhud Pinsar Pondijitan, Koordinator PPKM se-Jawa Bali, berbagi kabar buruk soal pengembangan varian Delta Plus.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan