April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Deskripsi Bulan, Munculnya Bulan, Bentuk Bulan, Warna Bulan, Fase Bulan.  Bagaimana bulan terbentuk?

Malam ini, peristiwa rangkap tiga Venus, Mars dan Regulus menghiasi langit Indonesia

KOMPAS.com – Mulai malam ini, Planet Selasa, Venus Dan Bintang Nikmati tiga kali pengaturan cahaya Penggabungan Di langit Indonesia. Selain itu, ada juga Peristiwa Tahap Bulan Berbani Aval.

Penggabungan Triple Venus, Mars dan Regulus

Menurut laporan tertulis, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (LABAN) telah mengumumkan bahwa tiga co-kejadian Mars, Venus dan Regulus akan berlangsung selama 15 hari dari 17-31 Juli 2021.

Andy Prince, seorang peneliti di Laban Science and Space Center, mengatakan jika Anda ingin melihatnya, Anda bisa melihatnya dari barat-barat laut.

“(Bisa dilihat) 18:20 WIB sampai 80 menit,” kata Andy.

Sedangkan kecerahan regulus pada saat fusi adalah +1,35.

Sementara itu, kecerahan Mars akan bervariasi dari +1,81 hingga +1,75. Juga, kecerahan Venus bervariasi dari -3,90 hingga -3,92.

Informasi, inspirasi dan Intelijen dari Surel Kamu.
Registrasi Surel

Baca juga: Acara Celestial Minggu Ini: Jumat adalah perpaduan Triple Moon-Selasa-Aldeferon

Seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara ini malam ini Tiga orang Venus, Mars, dan bintang-bintang teratur, tetapi jika cuaca cerah, tidak ada awan, tidak ada rintangan, dan tidak ada polusi cahaya.

Anda tidak memerlukan alat optik untuk melihat hal ini, tetapi jika Anda ingin melihat dengan sangat jelas, Anda dapat menggunakan alat bantu optik seperti teleskop dan sebagainya.

Bagi mereka yang menyukai peristiwa langit, kombinasi ketiganya ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengamati planet Venus dan Mars, serta bintang Regulus.

1. 17 Juli 2021

Pertama, mulai malam ini, Regulus dipisahkan dari Venus sebesar 5,71 derajat dan Mars sebesar 2,32 derajat.

2. 21 Juli 2021

READ  Astronot Kate Robbins dan Sochi Nokuchi melakukan penerbangan luar angkasa keempat mereka

Empat hari kemudian, pada malam 21 Juli 2021, bintang Regulus bergabung dengan Venus dengan sudut 1,35 derajat. Saat ini, tidak ada tiga fenomena paralel karena Mars terpisah 4,60 derajat dari Venus.

Baca juga: Acara Triple Conjunction Rabu membuat fajar ini terlihat cerah

SHUTTERSTOCK / taffpixture Deskripsi Bulan, Munculnya Bulan, Bentuk Bulan, Warna Bulan, Fase Bulan. Bagaimana bulan terbentuk?

3. 24 Juli 2021

Menyusul peristiwa triple merger pada 24-25 Juli 2021, Regulus berada pada sudut antara Venus dan Mars dengan sudut masing-masing 3 derajat dan 3,56 derajat, hingga 24 Juli.

4. 25 Juli 2021

Tidak jauh berbeda dengan kemunculan triple connection pada 24 Juli dan 25 Juli, Regulus akan kembali berada di antara Venus dan Mars.

Namun, sudut yang memisahkan masing-masing benda langit ini masing-masing sekitar 4,14 derajat dan 2,94 derajat.

5. 29 Juli 2021

Pada 29 Juli 2021, saat Venus mendekati akhir dari tiga peristiwa fusi Mars dan Regulus, Regulus akan sejajar atau sejajar dengan Mars pada sudut 0,73 derajat. Regulus memisahkan dari Venus sebesar 8,85 derajat.

6. 31 Juli 2021

Pada akhirnya Bulan Sudut pemisahan dari Juli, Regulus Venus dan Mars adalah masing-masing 11,23 derajat dan 1,09 derajat.

Baca juga: Selain Hilal, Sun Moon dan Triple Links menghiasi langit Indonesia hari ini

Selain itu, ada hubungan rangkap tiga antara Venus, Mars dan Regulus, dan sebuah acara malam ini Fase bulan Berbani Aval.

Konfigurasi antara Matahari, Bumi, dan Bulan menciptakan satu sudut siku-siku (90 derajat) dan merupakan salah satu fase awal Bulan yang terjadi sebelum fase bulan purnama.

READ  Terkejut! Bulan samudera Jupiter, Europa, mungkin tidak memiliki inti yang terbentuk sepenuhnya

Sebagai informasi, Bulan berada 372.377 kilometer dari Bumi (pusat Bumi) saat puncak fase balas dendam awal berada di dekat galaksi Virgo.

Andy mengatakan puncak fase baru awal ini terjadi pada pukul 17.10 WIB, 18.10 WITA, 19.10 WIT.

“Oleh karena itu, hilal awal ini baru bisa dilihat saat terbit dari timur menjelang tengah hari,” ujarnya.

Kemunculan awal hilal di arah timur ini terjadi ketika mencapai puncaknya di dekat zenit (6 – 7 derajat lintang selatan untuk garis lintang, saat matahari terbenam.

“(Penampilan Fase bulan) Ditetapkan di barat pada tengah malam,” jelas Andy.

Baca juga: Mulai malam ini, akan ada penggabungan Triple Moon, Jupiter dan Saturnus