Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Maluku Tengah Dihantam Tsunami Setelah Gempa 6,1m, PMKG: Sangat Cepat, Tinggi 0,5m

Amban, Kompas.com – Pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik, menurut Badan Meteorologi, Iklim dan Geofisika (PMKG). Kelapa Maluku, Rabu (16/6/2021).

Namun, pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik; tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

“Setelah gempa, kita bandingkan dua menit kemudian muncul tsunami, tapi sangat cepat,” kata Herlampang. Kompas.com Melalui ponsel, Rabu malam.

Menurutnya, tsunami kecil menyebabkan longsor bawah laut di daerah tersebut.

“Kami di PMKG sudah merilis tsunami dari awal dan diperkirakan tsunami mungkin disebabkan oleh longsoran salju.

Baca juga: Rumah di pinggir pantai Semua warga disini mendaki bukit…

Namun, pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik; tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Informasi, inspirasi dan Intelijen dari Surel Kamu.
Registrasi Surel

Namun, tsunami disebabkan oleh longsoran bawah laut.

Tok Varga Warga Desa Dehoru di Kabupaten Maluku Tengah memilih mengungsi ke pegunungan menyusul gempa berkekuatan 6,1 SR pada Rabu (16/6/2021).

Menurutnya, tsunami di kawasan itu mencapai ketinggian 0,5 meter.

“Ketinggiannya hanya 0,5 meter. Berdasarkan pengalaman itu, gempa seperti ini seharusnya tidak menimbulkan tsunami, tetapi karena longsor bawah laut, itu perkiraan kami,” katanya.

Saat ini, tsunami sudah surut, menurut PMKG.

“Jadi aman tsunami, bisa dibilang sudah surut, aman,” katanya.

Warga Desa Tehoru di Kabupaten Maluku Tengah memilih mengungsi ke tempat yang lebih besar pada Rabu (16/6/2021) pascagempa tektonik.Ketika Varga Warga Desa Tehoru di Kabupaten Maluku Tengah memilih mengungsi ke tempat yang lebih besar pada Rabu (16/6/2021) pascagempa tektonik.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,1 mengguncang distrik shook Maluku Tengah Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Setelah gempa M6.1, 16 gempa susulan mengguncang Maluku Tengah

READ  Jokowi Keluarkan Keppres Pemberhentian Arya Vedakarna, DPD Bali Tak Terima Suratnya

Akibat gempa tersebut, puluhan rumah di distrik Dehor rusak parah akibat tersambar petir.

Banyak penduduk pesisir distrik Dehor mengungsi ke tempat yang lebih tinggi setelah memohon untuk mengungsi karena kemungkinan tsunami.

Hingga saat ini, PPPT Maluku Tengah mendata lebih banyak rumah rusak.