Jakarta, KOMPAS.com – Kabinet diprediksi akan diisi oleh orang-orang yang berlatar belakang politik era Presiden terpilih dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Kibran Rakabuming Raga.
Angka tersebut diperkirakan lebih tinggi dibandingkan masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maroof Amin.
Namun banyak jabatan strategis yang tidak bisa dijabat oleh politisi, seperti Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Pertahanan (Menhan), termasuk Menteri “Triumvirat”. , Menteri Luar Negeri (Menlu), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dibanjiri oleh politisi
Kabinet diprediksi akan diisi oleh Partai Politik (Barbol) pada pemerintahan Prabowo-Kibran berikutnya. Angka tersebut diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pada masa pemerintahan Jokowi-Maroof.
Dugaan saya, kabinet Prabowo Gibran lebih banyak menterinya dari partai politik dibandingkan kabinet Joko Widodo, kata Hanta. Tidak, huh Mati TV KompasBoleh mengutip Rabu (1/5/2024).
Dalam perjalanan pemerintahan saat ini, awalnya Jokowi mengisi 16 menteri yang berlatar belakang politik, dari total 34 jabatan menteri.
Baca Juga: Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Tripartit Tak Akan Diberikan ke Parpol
Namun, setelah itu Restorasi Atau dengan perombakan kabinet, jumlah menteri yang tergabung dalam partai politik menjadi dua kali lipat. Pada kategori ini, total ada 18 jabatan menteri yang diisi oleh anggota partai politik.
Terkait hal tersebut, Hanta memperkirakan, Prabowo akan bersedia mengakomodasi semua pihak. Oleh karena itu, dalam waktu dekat diperkirakan akan ada menteri baru yang ditunjuk di bawah kepemimpinan Prabowo-Kibrap.
Hal ini tidak lepas dari besarnya koalisi yang dimiliki Prabowo dan keinginannya merangkul semua partai.
“Kalau ditambah 20 atau 24 (menteri dari partai) dibandingkan 34 (jumlah menteri), terkesan proporsinya lebih besar,” kata Handa.
“Tidak menutup kemungkinan ada nama menteri yang ditambah. Ya, bisa 34, bisa 40 atau lebih,” tuturnya.
Baca Juga: Cak Imin Masih Ingin Berdebat dengan Prabowo Soal Food Estate Meski Isyaratkan Akan Menjangkau KIM
Handa juga mengatakan kabinet yang gemuk berpotensi membuat pemerintahan berjalan kurang efektif.
Sebab, semakin banyak menteri berpotensi mengurangi fleksibilitas Prabowo sebagai presiden karena banyaknya tumpang tindih antar kementerian.
“Koalisinya udah gemuk, nomenklatur atau komposisi menterinya juga gemuk. Malah makin banyak, maaf, kualitasnya kurang. Jadi jangan terpaku pada kuantitas,” ujarnya. .
Postingan yang strategis
Meski diprediksi penuh politisi, “Triple Force” Menteri termasuk Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan Kabinet Prabowo-Kibron Diperkirakan akan diisi oleh orang-orang dari luar parpol.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan