Januari 31, 2025

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Memecahkan misteri alam semesta, Kumar memaparkan teori multiverse

Memecahkan misteri alam semesta, Kumar memaparkan teori multiverse

Berjuang – Naman Kumar, kandidat PhD di Institut Teknologi India, mengajukan teori yang menghubungkan perluasan pesat alam semesta kita setelah Big Bang dengan keberadaan alam semesta ganda.

Dalam makalahnya yang diterbitkan di Gravitational and Cosmological and Europhysics Letters, Kumar berpendapat bahwa alam semesta kita mungkin tidak sedamai yang kita kira.

Memecahkan misteri alam semesta, Kumar memaparkan teori multiverse

Tapi mungkin itu bagian dari multiverse atau multiverse dengan dimensi yang lebih tinggi.

Kumar menyoroti bahwa ada dua pilihan yang dapat menjelaskan keadaan alam semesta kita: pertama, menerima bahwa relativitas umum dan konsep materi gelap dan energi gelap adalah benar;

Kedua, asumsi bahwa kita hidup di multiverse yang sangat kompleks. Teori ini berupaya mengatasi kesulitan dalam menyatukan relativitas umum dan mekanika kuantum, serta menjelaskan kondisi sebelum Big Bang.

Kumar berpendapat bahwa partikel virtual dapat muncul sebagai pasangan seperti elektron dan positron, atau mungkin sebagai alam semesta dan anti alam semesta.

Ide Kumar terkait dengan teori informasi kuantum dan entropi relatif, yang menunjukkan bahwa dua alam semesta dapat menyelesaikan masalah tanpa memerlukan energi gelap yang dihubungkan dengan cara yang sama.

Selain itu, Kumar mengajukan teori alternatif yang melibatkan dimensi ekstra atau “bran”, di mana variasi tegangan melintasi batas dimensi tersebut dapat menjelaskan percepatan perluasan alam semesta.

Usulan Kumar mewakili kemajuan kosmologis dengan mengeksplorasi konsep-konsep yang mungkin tampak aneh, termasuk konsep multiplisitas dan dimensi ekstra.

Namun hal ini mungkin mengungkap partikel atau gaya baru di persimpangan antara relativitas umum dan fisika kuantum, atau lapisan realitas yang belum pernah dipertimbangkan sebelumnya.(Merah/CNN)