Maret 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Mengaktifkan angka 8 pada ujian pelatihan Sim C di Indonesia menimbulkan sejumlah pertanyaan, menurut polisi Corlandas.

KOMPAS.com – Sebuah video yang membandingkan dugaan proses produksi Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia dan Taiwan menjadi viral di media sosial.

Videonya diunggah melalui akun Twitter Ini, Kamis (9/12/2021).

Senang bisa menyalip truk di Narokong,” tulis pemilik akun dalam cuitannya.

Dalam video berdurasi 40 detik tersebut, terdapat dua adegan yang membandingkan pemilihan SIM untuk kendaraan roda dua di Indonesia dan dikatakan terjadi di Taiwan.

Baca selengkapnya: Banyak tweet Valentino Rossi yang tidak lolos tes Sim C di RI, apa jadinya?

Di Indonesia, polisi yang terlibat dalam ujian SIM harus berjalan dalam pola zig-zag. kerucut Di sisi jalan.

Selain itu, petugas tampak melakukan manuver berputar seperti angka “8” tanpa menyentuh tanah.

Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel

Sementara di Taiwan sepertinya mudah. Orang yang diduga sebagai pemohon SIM hanya diminta menyeberang jalan lurus lalu kembali lagi.

Pelamar bisa berhenti sejenak dan menurunkan kaki sebelum mematuhi rambu lalu lintas, yang biasanya dilakukan seperti simulasi di jalan.

Baca selengkapnya: Ada banyak pertanyaan tentang mengirim Pribta Randy ke penjara, yang merupakan formalitas dan dia akan bekerja lagi setelah berita mereda, itulah yang dikatakan polisi

Baca selengkapnya: Deskripsi Corlandas tentang aplikasi sinyal dapat dikelola secara online oleh STNK

Lalu, bagaimana interpretasi Corlandas? polisi?

Keadaan darurat Sim c Berputar seperti nomor 8

Ketua Deputi Direktorat Sim Juliendo Dijati Udomo, Direktur Sim Corlandas Bolri Combes, mengatakan tujuannya untuk melatih pengendara agar bisa menyeimbangi zigzag nomor 8 saat proses seleksi Sim C.

READ  7 Tokoh Istri Preman Legendaris Indonesia Mulai dari Hercules, John Key hingga Kriminal Revolusioner Guzni Kastut

“Untuk melatih kelincahan dan keseimbangan dalam berkendara,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Hal senada disampaikan Taslim Chairuddin selaku ketua wakil direktorat STNK Korlantas Polly Kombes.

Menurutnya, prosedur ujian diklat SIM C bergilir seperti nomor 8 sudah dilakukan sejak lama.

“Tujuannya untuk mengukur tingkat kemahiran pengendara roda dua dalam mengatur keseimbangan fisik saat berkendara di jalan raya,” ujarnya, Jumat (12/10/2021) saja.

Baca selengkapnya: Benarkah lampu hazard tidak bisa dinyalakan saat hujan? Demikian kata polisi

Surat izin mengemudi bukan hanya surat izin mengemudi

Daslim menambahkan, SIM bukan sekadar izin yang dibutuhkan pengendara saat berkendara di jalan raya.

Menurutnya, SIM Hak istimewa Atau penghargaan yang diberikan pemerintah kepada warganya atas kemahirannya dalam berkendara.

“Sebab, ketika kendaraan dikemudikan di jalan raya dapat membahayakan pengemudi dan/atau orang lain, sehingga harus efisien,” ujarnya.

Baca selengkapnya: Viral, Video Pengendara Motor di Bus Sragon Adong, Berlawanan arah, Polisi: Acungi jempol!

Daslim mengatakan, persoalan skill dalam berkendara bukanlah hal yang mudah.

Ini terdiri dari tiga komponen utama, termasuk pengetahuan, keterampilan dan sikap atau perilaku.

“Pengetahuan diukur dengan tes teori, di mana seorang calon pengemudi harus mengetahui aturan dan tata cara mengemudikan kendaraan yang baik dan benar di jalan raya. Tes praktik merupakan ukuran kemampuan seorang calon pengemudi,” kata Daslim.

“Masalahnya pada saat ini adalah bagaimana mengukur sikap atau perilaku Sikap Seorang pengemudi yang rajin. Hal ini karena erat kaitannya dengan fundamental yang dibangun oleh keluarga, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan lingkungan sosial,” ujarnya.

Baca selengkapnya: Sopir truk video viral melonjak Rs. 20.000 dikatakan telah dicuri, Polisi: Mengapa korban tidak mengajukan pengaduan?

READ  PSSI membuat wacana "aneh" untuk Shin Tae-yong, dan kritik terus berlanjut

KOMPAS.com/AkbarBayu Tamdomo
Bagan: Aturan terbaru untuk mengklasifikasikan SIM

Dapatkan pembaruan pesan pilihan Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Jom join team telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, Kemudian bergabung. Pertama Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.