April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Mengenal teknologi astronot NASA dan kostum luar angkasa dari waktu ke waktu

Mengenal teknologi astronot NASA dan kostum luar angkasa dari waktu ke waktu

Jakarta Setiap astronot NASA dilengkapi dengan pakaian luar angkasa atau space suit khusus setiap kali dia pergi ke luar angkasa. Sejak pertama kali dibuat pada tahun 1959, ketika NASA mengirim astronot ke pesawat ruang angkasa Mercury pada tahun 1961, teknologi dan desain suite astronot NASA terus berkembang.

Setiap era juga memiliki desain dan aplikasi yang berbeda. Misalnya, dua tahun lalu NASA meluncurkan prototipe suite astronot baru yang akan digunakan dalam misi untuk kembali ke bulan, Project Artemis, pada tahun 2024.

Setelan ini dirancang agar sedikit lebih fleksibel daripada setelan astronot biasa. Dengan suite khusus ini, astronot yang dikirim ke bulan dapat pergi lebih jauh ke sisi bulan yang belum dijelajahi.

Baca juga: Keyboard laptop tidak berfungsi, jangan khawatir ini solusinya

Insinyur luar angkasa NASA Amy Rose berkata, “Setelan baru ini memudahkan untuk berjalan, membungkuk, dan membungkuk saat berjalan di permukaan bulan.”

Karena karakteristik yang berbeda tersebut, maka sangat menarik untuk mengamati perkembangan baju antariksa yang dibuat oleh NASA, antara lain sebagai berikut;

Suite Merkurius (1961-1963)

Suite astronot pertama dibuat untuk awak pesawat ruang angkasa Mercury. Sebanyak 6 astronot menerima kostum khusus yang digunakan di luar angkasa.

Untuk melindungi astronot pertama dari kehilangan tekanan mendadak, Mercury Suite memiliki lapisan nilon berlapis niprene di dalam dan nilon di dalam untuk menjaga suhu internal.Baca juga: Jangan panik, cara membersihkan jok mobil yang bernoda

READ  Berapa banyak meteorit yang jatuh ke bumi dalam setahun?