pixabe/8385
Benarkah cincin Saturnus akan hilang?
bobo.id – Saturnus adalah salah satu planet yang terkenal akan keindahannya. Ini sebabnya Saturnus memiliki cincin di sekelilingnya.
Sebagai informasi, Saturnus pertama kali ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei.
Pada saat itu, Galileo melihat Saturnus melalui teleskop dan mengira cincin di sekitar planet itu adalah sepasang bulan bulat.
Kemudian pada tahun 1655, Galileo menyadari bahwa itu bukan bulan, tetapi cincin yang mengelilingi planet ini.
Cincin planet adalah debu kosmik dan partikel kecil lainnya yang mengorbit sebuah planet di wilayah berbentuk cakram datar.
Cincin di sekitar planet ini berisi puing-puing luar angkasa seperti batu, debu, dan es.
Dari dekat, cincin itu berkilauan dalam berbagai warna seperti merah muda, abu-abu dan coklat.
Tapi ternyata, cincin Saturnus bukanlah sesuatu yang permanen.
Akankah cincin Saturnus menghilang?
Dilaporkan dari AtlantikCincin Saturnus kehilangan sedikit material setiap tahun.
Mikrometeorit yang masuk dan radiasi matahari mengganggu material cincin kecil yang berdebu.
Baca selengkapnya: Jangan sampai ketinggalan, ini dia 5 acara selestial sepanjang Agustus 2022 di mana kamu bisa mengintip cincin Saturnus
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Artikel ini adalah bagian satu akan menyebar
akan menyebar Ini adalah tempat aktualisasi diri bagi perempuan untuk mencapai impian mereka.
Konten yang dipromosikan
Video khusus
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
Setelah intelijen, bagaimana ilmuwan bisa mencapai langit Mars lagi?
Para ilmuwan telah menemukan superkluster galaksi dengan 26 kuadriliun matahari
Perhatikan primer, yaitu perbedaan antara cat primer, undercoat, dan sealer