Juni 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Mereka hanyalah umpan meriam!

Mereka hanyalah umpan meriam!

Rabu, 26 Juni 2024 – 16:43 WIB

hidup – Amerika Serikat (AS) yakin Korea Utara (Korut) akan segera mengirimkan pasukannya ke Ukraina untuk mendukung militer Rusia. Hal tersebut diungkapkan Departemen Pertahanan AS pada Rabu 26 Juni 2024.

Baca selengkapnya:

Balon berisi puing-puing dari Korea Utara mendarat di Bandara Incheon, menghentikan operasi penerbangan

Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder secara langsung membahas kemungkinan pengiriman pasukan Korea Utara ke Ukraina.

Pernyataan Pentagon ini muncul setelah pertemuan antara Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu.

Baca selengkapnya:

The Squid Game akan dibuat ulang dalam versi Amerika oleh sutradara terkenal David Fincher

Usai pertemuan, Amerika Serikat memantau ketat pergerakan kedua negara dengan harapan dapat meningkatkan kerja sama bilateral, khususnya kekuatan militer.

.

VIVA ARMY: Kim Jong-un memeriksa kesiapan pasukan terjun payung Korea Utara

Baca selengkapnya:

12 hari setelah menaklukkan Samudera Pasifik, fregat KRI REM-331 tiba di Pearl Harbor

Namun pernyataan Ryder terkesan meremehkan kemampuan militer Korea Utara. Sebab menurutnya, satuan militer Korea Utara hanya akan menjadi umpan meriam jika terlibat perang di Ukraina.

“Jika saya adalah kepala staf militer Korea Utara, saya akan mempertanyakan pengiriman pasukan saya sebagai umpan meriam dalam perang ilegal melawan Ukraina,” kata Ryder.

Ryder lebih lanjut menegaskan bahwa AS tidak akan mengambil opsi nuklir untuk melindungi sekutunya di Semenanjung Korea, Jepang, dan Korea Selatan.

Namun Ryder memastikan partainya mempertahankan komitmennya terhadap denuklirisasi di wilayah tersebut.

“Kebijakan kami mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea tidak berubah,” kata Ryder. Tentara Viva dari Suara baru Ukraina.

“Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Korea Selatan, Jepang, dan sekutu regional lainnya untuk menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Ryder lebih lanjut menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil opsi nuklir untuk melindungi sekutunya Jepang dan Korea Selatan di Semenanjung Korea.

Halaman selanjutnya