KOMPAS.com- Sebuah truk penambangan pasir kosong di desa Sumbarvulu di Lumajang, Jawa Timur. Gunung Chemeru Akan meledak.
Keberadaan dua pengendara, Guntur Handoko dan Pagong, masih menjadi misteri.
Pada Senin (6/12/2021) Heru Vitakto, sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jemper, mengatakan “plat dan truk ditemukan, tetapi orangnya tidak ditemukan.”
Baca selengkapnya: 2 Sopir Truk Hilang dari Jumper Saat Erupsi Gunung Semeru, BPBD: Truk Ditemukan
Dia sedang mengangkut pasir ketika bencana melanda
Menurut Heru, Handoko merupakan warga Sarimulyo, Kecamatan Zombang, Kabupaten Jember.
Sementara itu, Paekong merupakan warga Dusun Krajan, sebuah desa di Jombang, Kecamatan Zombang, Jawa Timur.
Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel
Dua orang hilang sejak letusan Gunung Chemaru pada Sabtu (4/12/2021).
Baca selengkapnya: 2.713 Debitur Terkena Gunung Chemro, OJK Minta Perbankan Beri Bantuan
Menurut laporan keluarga, saat terjadi bencana, keduanya sedang membawa pasir di kawasan sungai Desa Sambarvulu di Lumajang.
“Truk mereka masuk ke tambang pasir di desa Chamberlain di distrik Canterbury,” katanya.
Namun saat diperiksa petugas hanya menemukan truknya.
“Laporan pimpinan menunjukkan warga Jember hilang dan belum ditemukan,” kata Heru.
Baca selengkapnya: Desa tersebut menunjukkan tanda-tanda akan meletusnya gunung Chemaru, salah satunya aliran air menjadi keruh.
Senin (6/12/2021) tim SAR gabungan melintasi jalur Material Awan Panas Gunung Semeru saat melakukan operasi pencarian korban di Desa Sambarvulu, Lumajang, Jawa Timur. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban tewas hingga Minggu (5/12) sore berjumlah 14 orang dan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban.
Sebarkan staf
Petugas dikerahkan untuk mencari Pagong dan Handoko.
Sebanyak 10 petugas jumper BPBD dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kami bergabung dengan tim SAR di sana dan secara keseluruhan kami membantu proses pencarian,” katanya.
(KOMPAS.com/ Penulis: Bagus Supriadi | Penulis: Dheri Agriesta)
Dapatkan pembaruan pesan pilihan Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Jom join team telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, Kemudian bergabung. Pertama Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan