Ponteklang, KOMPAS.com – Ketua Rumah Angling Dharma, Sultan Jamaluddin Firdaus, digambarkan memiliki rasa kebersamaan yang tinggi.
Juru bicara Jamaluddin Ki Jameel Badranaya mengatakan Jamaluddin, yang biasa dipanggil raja, telah membangun 30 rumah tak layak huni sejak 2019.
Baca juga: Rumah Dharma Inggris sudah ada di Ponteklang sejak 2002, enggan menghubungi kaisar Sunda
Rumah yang dibangun tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Pontaklong, Pantone.
Baca juga: Foto viral di media sosial, Raja Angling Dharma muncul di Pondicherry, bangun 30 rumah untuk warga
Jameel mengatakan rumah itu dibangun atas inisiatif Jamaluddin.
Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel
Jameel mengatakan, Rabu (22/9/2021) di Mandalawanki, total sudah dibangun 30 rumah yang tersebar di kabupaten Mandalawanki, Menes dan Pagelaren.
Jameel menjelaskan, sebagian besar dana yang dibangun berasal dari kantong pribadi. Selebihnya adalah bantuan dari siswa yang menyumbangkan barang berupa uang.
Sementara itu, Sultan Jamaluddin memiliki beberapa pondok pesantren.
Fitur spesial
Rumah yang dibangun oleh Bakinda Jamaluddin ini memiliki keistimewaan yang di dalamnya terdapat tulisan Dharma Bahasa Inggris.
Kompas.com mengunjungi dua rumah yang dibangun Jamaluddin. Kedua rumah tersebut terletak di Desa Tenzo di Desa Sirnakalih, Kecamatan Mandalawangi.
Ema adalah salah satu warga yang membangun rumah tersebut.
Ema mengatakan rumah tersebut dibangun pada 2019 oleh Jamaluddin. Rumah itu dicat hijau.
“Dibangun oleh raja, sebelum itu mungkin, terima kasih banyak kepada raja,” kata Ema.
Emma mengatakan dia belum pernah mengenal pria bernama Raja sebelumnya. Ema hanya mendengar, tetapi tidak pernah bertemu.
Proses membangun rumah juga dilakukan dengan cepat. Bukan permintaan darinya, tapi rombongan Jamaluddin yang datang.
“Selain rumah, sudah dibangun ruko dan kulkas,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dunia maya dihebohkan dengan kemunculan Sultan Jamaluddin Firdaus yang dikenal sebagai Raja Kabupaten Pontaklong.
Raja dikatakan telah membangun puluhan rumah dan memiliki tempat yang disebut Kerajaan Angling Dharma. The “Royal” terletak di Pandeklang, Kecamatan Mandalawangi, Pandeklang.
Namun, juru bicara Jamaluddin Ki Jameel Badranaya kemudian membantah bahwa mereka memiliki kerajaan.
Jamaluddin juga menentang apa yang disebut raja.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan