April 23, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

NASA telah merilis rincian 600 orang yang melakukan perjalanan ke luar angkasa

NASA telah merilis rincian 600 orang yang melakukan perjalanan ke luar angkasa

Jakarta – Data statistik yang dikumpulkan oleh Administrasi Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA , Menyatakan bahwa 600 orang melakukan perjalanan di luar angkasa. Pencapaian tersebut diraih pada Rabu (11/10/2021) setelah 4 astronot cerdas pergi ke luar angkasa menggunakan roket buatan SpaceX.

Padahal dalam data yang sama, astronot Jerman Matthias Marar tercatat sebagai orang ke-600 yang mencapai luar angkasa. Dia dan tiga astronot NASA akhirnya mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional, namun, seminggu lebih lambat dari rencana terbaru mereka.

Baca selengkapnya: Berikut detail lengkap motor custom Presiden Djokovic saat menjajal sirkuit Mandalay

Rekor jumlah astronot diketahui telah dimulai pada tahun 1961 ketika astronot Rusia Yuri Gagarin ditunjuk sebagai manusia pertama yang mengorbit Bumi. Kemudian, sebulan setelah pelayaran Yuri Gagarin, Alan Shepard menjadi orang kedua yang pergi ke luar angkasa di Amerika Serikat. Di ruang hampa .

Menurut catatan NASA, jumlah astronot yang benar-benar tiba tidak hanya mereka yang tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional, tetapi juga mereka yang mendarat di orbit Bumi. Dari kriteria itu, aktor William Shatner, jutawan Jeff Bezos dan banyak lagi telah ditambahkan ke daftar 600 astronot yang baru-baru ini menjadi bisnis baru.

Baca selengkapnya: Kontroversi tombol kebencian YouTube di mata pembuat konten

The Science Times melaporkan bahwa jumlah astronot telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu dipicu oleh persaingan bisnis wisata antariksa yang dijalankan Jeff Bezos dengan pesawat Blue Origin, Jeff Bezos by SpaceX dan Sir Richard Branson yang mengandalkan pesawat Virgin Galactic.

Jumlah orang yang pergi ke luar angkasa juga diprediksi akan meledak pada 2022. Ini terjadi saat China membuka stasiun luar angkasa baru di Tiankong. Berbeda dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Tiangong akan ditempatkan di orbit Bumi sehingga akses ke luar angkasa akan lebih dekat daripada pergi ke ISS.

READ  Kelap-kelip cahaya terang di langit dianggap UFO, Eh ternyata....: Oxon trip

(wsb)