April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Galileo Galilei adalah salah satu pendukung terbesar teori heliosentris

Nicholas Copernicus – Tribunnewswiki.com

TRIBUNNEWSWIKI.COMNicholas Copernicus Adalah Ilmuwan Pendiri teori heliosentris.

Teori heliosentris adalah teori bahwa bumi dan planet-planet lain berputar mengelilingi matahari pada porosnya.

Melangkah: Stephen Hawking

Copernicus juga dikenal sebagai astronom, matematikawan dan ekonom.

Galileo Galilei, salah satu pendukung utama teori heliosentris (Dw.com)

Copernicus lahir pada 19 Februari 1473 di Doron, Polandia.

Nama ayahnya Nicholas Copernicus Sr., nama ibunya adalah Barbara Watsenrod.

Di Polandia, ia dikenal sebagai Niklas Kopernik. (1)

Ayahnya meninggal ketika dia masih kecil.

Ia kemudian dibesarkan oleh pamannya.

Ia memulai pendidikannya di Sekolah Katedral.

Pada 1492, ia belajar seni, astronomi dan matematika terutama di Krakow.

Kemudian ia belajar banyak tentang matematika, astronomi dan filsafat Aristoteles.

Sejak usia dini, ia fasih berbahasa Latin, Jerman, Polandia, Yunani, dan Italia.

Pada 1496, ia dikirim oleh pamannya untuk belajar kanon gereja dan astronomi di Universitas Bologna.

Pada tahun 1501, ia belajar di Universitas Padua.

Ia kemudian kembali ke Polandia sebagai imam dan tabib.

Melangkah: Galileo Galilei

Dia menjadi sekretaris pribadi pamannya.

Pada 1510, ia kembali belajar di Litspark-Waminsky.

Di kampus, ia belajar astronomi.

Ia mulai mengembangkan teori heliosentris.

Pada tahun 1514, ia menerbitkan manuskrip setebal 40 halaman yang menjelaskan teori heliosentris.

Ia menjelaskan bahwa bumi bukanlah pusat tata surya, melainkan matahari.

Bahkan, pada abad ketiga SM, ada satu Ilmuwan Orang Yunani percaya pada doktrin ini.

Namun, Copernicus mampu menjelaskannya dengan lebih akurat.

Pada tahun 1532, ia menyelesaikan bukunya Copernicus.

Buku itu tidak diterbitkan karena takut menimbulkan kontroversi.

Setahun kemudian, teolog Johann Albrecht Wittmanster mengirim materi khotbah yang memasukkan doktrin Copernicus ke Roma.

READ  Peristiwa Astronomi di Minggu Terakhir Oktober 2021, Apa Saja? : Teknologi Zona Oksigen

Melangkah: Isaac Newton

Paus Clement VII dan banyak kardinal tertarik pada doktrin.

Sejak saat itu, teori heliosentris mulai muncul.

Namun, buku De Revolibus menuai kritik dari Gereja Katolik Roma dan Lutheran.

Mereka menuduh Copernicus tidak memiliki bukti yang meyakinkan mengapa bumi berputar mengelilingi matahari.

Roma kemudian mengatakan bahwa doktrin Copernicus adalah doktrin sekuler. (2)

(Tribunnewswiki.com/Yusuf)