April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Oli transmisi matic bisa dicelup manual atau harus pakai alat flushing?

Oli transmisi matic bisa dicelup manual atau harus pakai alat flushing?

Ogi Sulistio

Diagram pembuangan oli otomatis

Automotivenet.com — Seperti mesin, hidup Transmisi otomatis Penggantian oli secara teratur juga diperlukan.

Namun, interval penggantian oli otomatis umumnya lebih lama daripada oli mesin.

“Biasanya transmisi otomatis, AT dan CVT konvensional, menggunakan oli tipe long-life, sehingga umurnya bisa mencapai 80.000 – 100.000 kilometer,” kata Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.

Namun, mekanik yang pernah magang di salah satu pabrikan mobil Jepang itu melanjutkan, karena kondisi lalu lintas Indonesia yang sering macet, interval penggantian oli otomatis disarankan untuk dilakukan dengan cepat.

Baca selengkapnya: Mobil modern tidak perlu menyaring oli matic, cukup ganti saja, ini alasannya

“Jika mobil sering terjebak macet atau sering berhenti, transmisi akan bekerja lebih keras. Karena itu, penggantian oli harus dipercepat,” jelasnya.

Secara umum, kata Sumarno, banyak pabrikan yang merekomendasikan penggantian oli matic ini dilakukan setiap 40.000 km atau saat servis besar, seperti Suzuki.

Lalu, apakah penggantian oli otomatis harus dilakukan dengan menggunakan alat atau mesin flushing atau dengan sadap manual?

Sumarno menjelaskan, dengan penyadapan manual dan pengisian minyak mentah, sebenarnya tidak ada masalah.

“Vol Oli transmisi otomatis Kalau produk Suzuki biasanya 7 liter. “Kalau diketuk manual, paling banyak 3 – 3,5 liter yang keluar,” jelasnya.

READ  Pesaing Yamaha NMAX telah resmi diluncurkan, dilengkapi dengan fitur konektivitas Bluetooth