April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

PAN minta pimpinan DPRD DKI tunjukkan bukti bohong soal Pilgub DKI 2024

Jakarta

DKI Jakarta adalah ketua DPRD Presidio Eddie Marsudi TKI 2024 menuding Gubernur Anees Basvedan berbohong soal Pilgub. Jita Anjani, konsultan divisi pelarangan TKI TPRT, menilai Anees tidak pernah mengaitkan dirinya dengan upaya pemblokiran Pilgub 2024.

Sebagai informasi, tudingan itu muncul dari pernyataan Anis saat menjadi pembicara pada Lokakarya Nasional Pan di Bali, Senin (4/10/2021). Zita menjadi moderator acara saat itu.

“Saya netral, jadi saya tahu apa yang kita bicarakan. Selama sesi, kami tidak menyebutkan apa pun tentang pemilihan gubernur. / 2021) kata Jita dalam keterangan tertulis.

Jita meminta Pressettio untuk membuktikan tuduhannya terhadap Anis. Wapres DPRD DKI menilai salah jika ada pihak yang menjelaskan pernyataan Anies di acara PAN.

“Bagus untuk menunjukkan bukti bahwa Gubernur Anis mengatakan Pilgub 2024 akan melumpuhkan Gubernur Anees. Banyak yang menuduhnya, katanya saat sesi bicara dengan PAN. Gubernur Anis membuat dampak dalam video itu. Salah,” katanya.

Klip percakapan Zita dan Anies Baswedan ditayangkan di kanal YouTube PAN TV. Lihat detik.com, Anees awalnya berbicara tentang menciptakan kesetaraan melalui program yang dikembangkan selama 4 tahun sebagai gubernur DKI.

Kerabat dengan Jeeta di Lokakarya Nasional Pan di Bali. (Tangkapan layar Saluran YouTube PAN TV)

Setelah itu, Anis mulai mencatat perubahan rencana sejak pemilihan gubernur TKI ditunda hingga 2024. Anis mengatakan akan mencalonkan diri lagi jika pemilihan gubernur TKI diadakan pada 2022.

“Jadi, di Jakarta selama 3-4 tahun, saya terpusat pada segalanya. Dulu, tahun lalu ada rencana kampanye. Tahun depan tidak ada pemilu, tidak ada pemilu. Tahun depan ada kampanye,” kata Anees.

READ  Beredar Lagi Poster Campur aduk Kabinet Prabowo-Kibron, Tradjat Vibowo: Saya yakin dari dalam

Anees mengaku siap mengikuti Pilgub DKI di tahun keempat menjabat gubernur. Namun, karena pemilihan gubernur DKI ditunda hingga 2024, Anees membatalkan rencananya.

“Rencananya seperti ini, tiga tahun pertama kerja wahyu besar, tahun keempat mendekat, jadi ada kajian dan lainnya. Kami siap untuk tahun keempat dan tahun kelima untuk pemilu. Kalau bukan pemilu, kami akan bekerja sampai akhir,” jawabnya.

Baca laporan Presidio di halaman berikutnya.