April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Teleskop Hubble.  (NASA)

Para ilmuwan mengatakan NASA tidak dapat memperbaiki teleskop Hubble

Teleskop Hubble. (NASA)

Hitechno.com – Teleskop Hubble Sampai kerusakan dilaporkan, dan NASA Mencoba untuk meningkatkan Teleskop luar angkasa Bahwa.


Tetapi bahkan para ilmuwan telah meramalkan bahwa NASA tidak akan dapat memperbaiki teleskop Di ruang hampa Hubble rusak.


Kondisi ini mungkin akan menjadi akhir dari kehidupan teleskop, namun NASA menegaskan bahwa ada beberapa opsi untuk memperbaikinya.


Teleskop Hubble telah offline selama hampir tiga minggu karena kesalahan komputer besar.


Teleskop yang dioperasikan oleh NASA, European Space Agency (ESA) dan Canadian Space Agency (CSA), telah mengamati alam semesta selama lebih dari 30 tahun.


Insinyur di badan antariksa telah mengambil berbagai langkah untuk membangunkannya dan membuatnya berfungsi kembali.


Namun, sekarang tidak ada cara untuk berhasil memecahkan masalah teleskop luar angkasa ini.


Dilaporkan dari Surat harianPada Senin (5/7/2021), tim Hubble menemukan kesalahan pada bagian scientific instrument command and data handling (SI C&DH).


Masalah Hubble saat ini telah membuat para ahli berspekulasi tentang masa depan teleskop.


READ  Uji Mixer Pakai Gelas, Aksi Wanita Ini Bikin Netizen Khawatir

Bahkan mantan pilot pesawat ulang-alik NASA Clayton C. Anderson mengatakan dia yakin Hubble tidak dapat diperbaiki.


Teleskop Hubble. (NASA)


Direktur Fermilab dan fisikawan Dan Lincoln berbagi pandangan yang sama, mengatakan itu bisa menjadi akhir dari cerita Hubble.


Namun, dalam pembaruan terbaru tentang status Hubble NASA pada 30 Juni, perusahaan itu mengatakan masih bekerja untuk menyelesaikan masalah tersebut.


NASA mengatakan akan memakan waktu seminggu untuk meninjau dan memperbarui semua prosedur operasi untuk beralih ke perangkat keras cadangan.


Ini bukan pertama kalinya Hubble bermasalah. Pada tahun 2008 tim Hubble membuat perubahan serupa dan mampu memulihkan teleskop.


NASA melakukan misi layanan pada tahun 2009 untuk mengganti semua unit SI C&DH, termasuk modul CU / SDF default, dengan unit SI C&DH yang saat ini digunakan.


Sejak itu, Hubble telah melakukan lebih dari 600.000 pengamatan tambahan, lebih dari 1,5 juta selama masa hidupnya.


Selain itu, NASA saat ini sedang mengerjakan teleskop yang dikatakan sebagai penerus Hubble, yaitu Teleskop James Webb.


Teleskop ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan Oktober.

READ  Satelit Kaifu-1 China mengirimkan gambar Matahari


Namun, para ahli mengharapkan teleskop Hubble berfungsi bahkan setelah pengenalan teleskop James Webb.


Akankah Teleskop Hubble diganti segera setelah pengoperasian Teleskop Luar Angkasa Teleskop James Webb? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).