Kamis, 22 Agustus 2024 – 21:09 WIB
Jakarta, Viva – Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan tentang pembatasan pengangkatan kepala daerah oleh partai politik. Aturan ini memperbolehkan PDIP mencalonkan calonnya sendiri.
Baca selengkapnya:
Ada beberapa faktor yang mendukung Nina Augustina menjadi Bupati Indramayu
Pengamat politik Muhammad Kothari menilai PDIP sebaiknya tak mencalonkan Anis Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 karena Anis bukan kader partai berlambang banteng itu.
Saya harap Ahok, bukan Anis, karena Ahok itu kader PTI-B, tapi Anis Baswedan bukan, itu yang jelas, kata Kothari di Jakarta seperti dikutip Kamis, 22 Agustus 2024.
Baca selengkapnya:
DPR menolak mengkonfirmasi amandemen undang-undang pemilu daerah karena meningkatnya protes
Sementara itu, Ketua Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun khawatir dengan kemungkinan Anies Baswedan dikhianati PDIP jika diusung. Ia pun menegaskan, jika Anis ingin diusung, ia harus menjadi kader partai berlambang banteng itu.
.
Baca selengkapnya:
BKP Bangun Gedung Pusat Pengembangan Kader di Kongres, Kaek Imin: Kita Bangun Mimpi Lama
“Karena kami berpengalaman. “Bahkan kader kita pun bisa berkhianat, apalagi non-kader,” kata Komarudin di kantor DPP PDIP, Jakarta.
Jika melihat kiprah mantan Menteri Pendidikan ini di dunia politik, ia kerap melakukan penyimpangan dalam menggalang dukungan terhadap dirinya sendiri dan terkesan tidak memiliki ideologi yang jelas. Misalnya, saat pencalonan Jokowi-JK pada Pilpres 2014, ia membela keras pasangan tersebut.
Usai dicopot dari jabatan Menteri Pendidikan di kabinet Jokowi, TKI pun meminta dukungan partai politik lain untuk mendukungnya di Pilkada Jakarta 2017. Perindo, dan oposisi Partai Itaman dan DKI memenangkan pemilihan gubernur Jakarta.
.
Sementara pada Pilpres 2024, DKI kembali memutuskan berpapasan dengan Gerindra yang mendukungnya di Pilkada Jakarta. Sebaliknya, pada masa Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, PDIP kerap menyerang kebijakan Anies.
Mulai dari rumah DP 0% yang tidak memenuhi janji kampanye, hingga memenuhi janji kampanye yang hanya berhasil memenuhi 5 dari 23 janji.
Halaman berikutnya
Usai dicopot dari jabatan Menteri Pendidikan di kabinet Jokowi, TKI pun meminta dukungan partai politik lain untuk mendukungnya di Pilkada Jakarta 2017. Perindo, dan oposisi Partai Itaman dan DKI memenangkan pemilihan gubernur Jakarta.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan