Ando (39), juga dikenal sebagai Tariando, adalah pengecer perjalanan Samarinda, Kalimantan Timur (Caldim), menghilang secara misterius. Dia ditemukan hilang selama tiga hari.
Jalan KH Kapten Sodjono, Anto tergeletak di bawah pohon di Desa Sungai Kabih, Samarinda. Kemudian Anto ditemukan tidak sadarkan diri.
“Ya, saya tergeletak di bawah pohon,” kata Ipta Ronnie Wipo, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Sungai Kunjang, Rabu (17/11/2021).
Anto ditemukan Rabu (17/11) pukul 15.30 WITA. Selain pingsan, tubuh Anto lemas karena tidak makan selama beberapa hari.
Polisi segera membawa Ando ke RS Hermina.
“Kami langsung membawanya ke rumah sakit. Setelah dipastikan dalam keadaan sehat, kami membawanya ke kantor polisi untuk bertemu dengan keluarga,” kata Ronnie.
Sedikit terkejut, Ando mengaku kepada polisi bahwa dia telah memesan 3 mangkuk dan menyuruh orang tuanya pergi. Bakso.
 Bakso, sandal, dan 3 mangkok bakso ditemukan di lokasi terakhir Ando (Foto: Dokumen. Courtesy) |
“Ya katanya ada bapak tua yang pesan bakso. Lalu oleh bapak tua itu, dia (Anto) diajak jalan-jalan sama bapak tua ini,” jelasnya.
Saat ini Anto masih menjalani pemeriksaan di Polsek Sungai Kunchang. Dia kemudian akan diserahkan kepada keluarga.
Lihat pesan lengkapnya di halaman berikutnya.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan