April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Pendapat para ahli tentang ‘keajaiban’ nikuba yang mengklaim air sebagai bahan bakar

Pendapat para ahli tentang ‘keajaiban’ nikuba yang mengklaim air sebagai bahan bakar

Bandung

Merakit instrumen yang disebut Ariando Michel Nicoba. Warga Chirbonn mengatakan Nikuba bisa ‘menyulap’ air sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Tuntutan ini menarik perhatian publik.

detikJabar Beberapa waktu lalu ia bertemu Ariando di Chiropractic di Jawa Barat. Nikuba berarti ‘Niku Banyu’ atau ‘Ini Air’. Nikuba dikatakan mampu mengubah air menjadi hidrogen dan bahan bakarnya untuk kendaraan bermotor. Ia menambahkan, satu liter air bisa digunakan untuk menempuh jarak Chiropractic-Semarang atau sekitar 254 kilometer.

“Apakah Anda pernah diuji pada sepeda motor? Medis. Untuk perjalanan dari Chiropractic ke Semarang, pulang pergi akan memakan waktu kurang dari satu liter air, ”kata Aryando.



“Jika kita berbicara tentang Nicoba, itu bukan penyimpanan bahan bakar, tapi Penuh Ini 100 persen air,” imbuhnya.

Bola Gerza Nikuba

Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan motor hidrogen (H2), khususnya roda dua, air nikuba dapat diubah atau diubah menjadi bahan bakar, kata Ariando.

Dari cara kerjanya, Nikuba menjelaskan bahwa ia memiliki fungsi memisahkan hidrogen (H2) dan oksigen (O2) dalam air (H2O) dengan proses elektrolisis. Air yang digunakan adalah air yang bebas dari logam berat.

Hidrogen yang dihasilkan dari proses elektrolisis kemudian dialirkan ke ruang bahan bakar kendaraan sebagai bahan bakar. Sedangkan menurut Ariando, oksigen dihidrogenasi kembali dan dialirkan kembali ke ruang bakar mesin.

“Proses pembuatan hidrogen membutuhkan satu katalis lagi, karena tanpa katalis, air akan mendidih hingga penguapan maksimal.

Komentar Para Bager

Menanggapi Nikuba Arianto, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRIN) mengatakan air bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. BRIN memperkirakan Nikuba bukanlah alat yang bisa mengubah konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor.

READ  Sayangnya, Sinovak belum terbukti menjadi kandidat vaksin Pemerintah-19

“Digunakan untuk pembakaran HHO atau brown-gas, bukan alternatif bahan bakar ya, tapi bisa digunakan untuk efisiensi bahan bakar sekitar 3-20 persen,” kata profesor riset BRIN Enia Listiani Dewey saat dihubungi. detikJabarSenin (9/5).

Menurutnya, proses elektrolisis dari nikuba bukanlah proses elektrolisis murni yang mampu menghasilkan hidrogen. Nikuba Ariyanto, Enia menjelaskan, hanya menghasilkan reaksi kimia darinya Besi tahan karat.

“Ini bukan proses elektrolisis murni yang menghasilkan gas hidrogen. Ini semacam reaksi kimia yang menggunakan Besi tahan karat NaOH (soda) atau KOH atau NaCl sebagai elektrolit dan elektrolit, yang paling banyak digunakan adalah NaOH,” ujarnya.

Enia menegaskan, meski sepeda motor Nike, kendaraan tetap menggunakan atau membutuhkan bahan bakar. “Kalau prediksi kita masuk ke ruang bakar dan kompak piston di motor, bahan bakar dari situ masih terpakai, jadi bukan pengganti BBM. Tapi dia kompakin ruang bakar. Bisa saya jelaskan temuannya,” Enia dikatakan.

Tri Yusvitajanto Januri Nicuba, Spesialis Perubahan Energi, Fakultas Teknik dan Antariksa, Institut Teknologi Bandung (ITB), berbicara dalam kesempatan tersebut. Ia menjelaskan, teknologi konversi air menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor sebenarnya merupakan teknologi lama.

“Itu (teknologi) sudah ada sejak lama. Lihat di Tocopedia (situs jual beli), tulis ‘Joko Energy’, semua alatnya keluar. Untuk membuat Sudah banyak. Ada banyak, termasuk di YouTube (tutorial).” Detik secara otomatis Seperti dikutip detikJabar.

Nikuba, alat yang mengubah air menjadi bahan bakar. (Foto: Oni Siahroni / Tedik Jaber)

Penggunaan mengungkapkan bahwa teknologi tersebut telah dikembangkan sejak tahun 1960-an, karena banyak orang yang akrab dengan konsep elektrolisis air. Elektrolisis air adalah penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan hidrogen (H2) menggunakan arus air.

READ  Kamaru Usman, alasan Kabib untuk tidak pergi ke kelas di UFC

“Kalau kamu (teknologi ini) benar-benar ganti bensin, sebenarnya tidak. Tidak bisa, tidak akan cukup,” katanya.

Menurut Use, energi yang dibutuhkan untuk elektrolisis air, yang diubah menjadi H2 dan O2, jauh lebih tinggi daripada energi yang tersedia ketika H2 dibakar di dalam mesin. “Jadi baterainya akan habis. Mungkin (menggunakan alatnya) bisa, tapi kalau pakai itu tidak cukup. Mungkin hanya itu saja. Hanya (Perlahan) Ya, itu hanya sebentar.”

Dijelaskannya, untuk menggunakan air sebagai bahan bakar alternatif, tidak hanya baterai, tapi juga bensin. Jika Anda hanya menggunakan air untuk proses ini, itu tidak akan cukup.

“Seiring waktu, baterai mungkin habis karena keseimbangan daya yang tidak mencukupi. Ini menghasilkan lebih dari yang dibutuhkan untuk digunakan.

(PPN / PPN)