Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Piala Presiden 2022: Persia Kalah dari Jakarta Borneo FC, Jawaban Thomas Doll: Okason Pola

Piala Presiden 2022: Persia Kalah dari Jakarta Borneo FC, Jawaban Thomas Doll: Okason Pola

Samarinda Persia Jakarta Terus menuai hasil negatif di Grup B Piala Presiden 2022. Sabtu malam, 25 Juni 2022 WIB kalah 1-2 dari Kamerun Tigers di Borneo FC di Stadion Segeri Samarinda.

Pelatih Persia Thomas Doll juga mengomentari kekalahan timnya. Menurut ahli strategi paspor Jerman, baik Persia dan Kalimantan memiliki cacat dalam pertandingan ini.


Seperti diketahui, Macan Kamerun paling banyak mencetak gol lewat tendangan manis (22′) dari Ilham Rio Fahmi. Namun, Borneo FC mampu membuat comeback lewat gol Stefano Lillipoli (45+2′) dan Matthias Pato Antonio Sousa dos Santos (72′).

Terlepas dari kenyataan bahwa pangkalan itu nyata, Thomas Doll percaya masih ada kekurangan dalam tim yang dibuat oleh Milomir Ceslija. Misalnya, Borneo FC sering kehilangan bola dan membuat keputusan yang salah.

Berbicara pada konferensi pers pasca pertandingan, Minggu (26/6/2022) Thomas Doll mengatakan, “Borneo FC masih memiliki banyak kekurangan, mudah kehilangan bola dan membuat keputusan yang buruk.

Namun, mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga mengakui bahwa Borneo FC sudah bangkit. Karena itu, ia menerima kemenangan Borneo FC melawan Persia.

“Tapi pemenang hari ini adalah Borneo FC,” tambahnya.

Sementara itu, Thomas Doll mengungkapkan kekurangan timnya. Menurutnya, Persia sering ketinggalan bola. Selain itu, dia mencatat pemain yang diundang ke timnas Indonesia dan pemain asing baru tidak tersedia.

READ  Marquez terancam dilarang balapan di Le Mans - Rangensport

Persija Jakarta vs Borneo FC (Foto: Twitter / @Persija_Jkt)

“Pemain kita belum banyak karena pemain asing belum datang dan pemain timnas belum datang,” kata Thomas Doll.

“Tapi hari ini tim masih harus berdiri sendiri. Cara mereka bermain di lapangan tanpa bola sudah tepat, tapi mereka tetap ingin kehilangan bola dengan mudah,” pungkas pria Jerman itu.