Cristiano Ronaldo Dikatakan tidak setuju dengan pelatih Manchester United, Ralph Ranknick. Kutipan dari Football Insider dan coba manfaatkan kondisi di atas Real Madrid Kembalikan Cristiano Ronaldo ke Santiago Bernabeu pada Januari 2022.
Tanda-tanda ketidakcocokan antara Cristiano Ronaldo dan Ralph Ranknick terlihat pada WIB pada Minggu malam, 5 Desember 2021, saat pertandingan Manchester United vs Crystal Palace. Benar, Cristiano Ronaldo menerapkan teknik menekan jagan yang disarankan oleh Ralph Ranknick.
Membantu rekan-rekannya untuk menekan lawan dalam pertandingan. Namun, Cristiano Ronaldo melupakan tugas utamanya, yakni menciptakan peluang untuk menghasilkan gol.
Ternyata, Cristiano Ronaldo hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang di pertandingan itu! Belakangan, saat Manchester United melawan Young Boys di Liga Champions 2021-2022, Cristiano Ronaldo tidak terpilih di pertandingan kedua Ralph Ranknick.
Padahal, Cristiano Ronaldo berambisi menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions 2021-2022. Sebelum pertandingan Manchester United vs Young Boys, Cristiano Ronaldo yang mencetak enam gol, berjarak empat bola dari pencetak gol terbanyak sementara Sebastien Holler (Ajax Amsterdam).
Mantan kiper Inggris Paul Robinson yakin Cristiano Ronaldo akan bosan dengan teknik menekan jagan Ralph Rangnick. Jadi, di laga-laga mendatang, jangan heran jika Cristiano Ronaldo tidak mengikuti instruksi Ralph Ranknick.
Baca selengkapnya: Ralph Ranknick Secara Ilegal Melamar Cristiano Ronaldo di Manchester United, Apakah Muncul Konflik Internal?
“Saya tahu Ronaldo menjaga dirinya dengan baik, tapi kami tahu berapa usianya (36). Dia tidak bisa bermain 50 pertandingan dalam satu musim, tentu saja dalam peran itu (menekan),” kata Paul Robinson seperti dikutip Football Insider. 247.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya