Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Rioni Minaki Akui Tidak Tahu Suasana Hati Afriyani Rahayu di Final Olimpiade Tokyo 2020: Oxon Games

Tokyo – Rioni Minaki, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, mengaku merasa tegang jelang final ganda putri di Jakarta. Olimpiade Tokyo 2020.

Itu karena Rioni berkata Gracia / Afriani Menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di final. Tak ayal, ia merasa reputasi bulu tangkis Indonesia di laga ini benar-benar terancam.

Rioni yang menyaksikan pertandingan final secara live pada Senin, 2 Agustus 2021, kemarin di Musashino Forest Sport Plaza Tokyo, sepakat bahwa dirinya harus fokus berdoa untuk menguatkan moodnya.

Baca juga: Gracia Polly/Afriyani Rahayu Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Pelatih PB Jaya Roy

“Saya gugup, itu normal sebagai manusia normal. Tapi sekali lagi, doa benar-benar menguatkan saya,” kata Rioni.

“Saya melihat kehangatan mereka, mereka berdua gugup, terutama Abri (Abriani Rahayu). Tapi ketika saya masuk ke lapangan, saya melihat mereka bermain dengan tenang dan akhirnya saya bisa tenang,” ulang Rioni.

Meski sempat dicurigai, Gracia/Afriani justru bermain luar biasa saat berhadapan dengan pasangan China, Sen Qing Sen/Jia Yifan di final. Tertekan di awal pertandingan, mereka mampu mengatasinya dengan lebih baik dan terus memimpin hingga jeda gim pertama.

Sen/Jia sempat memasuki titik kritis. Namun, berkat ketekunan pasangan Indonesia, mereka mampu memenangkan game pertama dengan skor 21-19.

Di game kedua, Gracia/Afriani lebih unggul. Mereka mampu mengatasi tekanan pasangan China dengan baik hingga akhirnya memenangkan game kedua 21-15.

Gracia/Afriani berhak meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Ini merupakan medali emas pertama dan satu-satunya bagi delegasi Mera Pudihin di ajang empat tahunan ini.